Dinamai Zabivaka, berarti "orang yang mencetak skor" dalam bahasa Rusia, serigala ini dirancang oleh mahasiswa desainer Ekaterina Bocharova dan mendapatkan suara terbanyak dalam voting yakni 53 persen, diikuti harimau (27 persen) dan kucing (20 persen).
Lebih dari satu juta suara masuk dalam voting via FIFA.com dan melalui pertunjukan live di TV Channel 1 Rusia selama sebulan, menyimpulkan proses kreatif yang paling menarik untuk Maskot Resmi dalam sejarah Piala Dunia FIFA, tulis FIFA dalam laporannya.
"Untuk sampai ke tahap melihat serigala yang dipilih saat ini, kami pertama kali mengumpulkan preferensi anak-anak Rusia melalui sebuah polling online. Berdasarkan ide-ide, mahasiswa mengajukan desain mereka dan sekarang masyarakat telah memilih karakter favorit mereka di antara tiga finalis," kata Sekretaris Jenderal FIFA Fatma Samoura.
"Delapan belas bulan setelah kick-off proyek ini, kami sangat senang bahwa maskot 2018 adalah hasil dari upaya tim di mana orang-orang Rusia menunjukkan bakat kreatif mereka dan komitmen mereka yang kuat untuk meraih sukses Piala Dunia FIFA."
"Saya yakin Zabivaka akan menjadi hit besar di kalangan penggemar di Piala Konfederasi FIFA 2017 dan Piala Dunia FIFA 2018 Rusia," tambah Ketua Komite Penyelenggara Lokal Vitaly Mutko, yang menghadiri acara TV yang menobatkan serigala Zabivaka sebagai maskot resmi.
Tampil bersama tiga finalis maskot di acara Channel 1 itu di antaranya legenda sepak bola Brasil dan pemenang Piala Dunia FIFA dua kali Ronaldo.
Malam yang membawa kembali kenangan indah baginya, karena dialah yang memperkenalkan maskot resmi Piala Dunia FIFA 2014, empat tahun lalu di TV Brasil.
"Fuleco adalah sukses besar di Brazil, anak-anak saya mencintainya. Dan orang-orang dewasa juga. Hal ini luar biasa bagaimana waktu berlalu dan di sini kami memperkenalkan maskot untuk 2018," kata mantan pemain yang mencetak 15 kali dalam Piala Dunia FIFA.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016