Jambi (ANTARA Jambi) - Gubernur Jambi Zumi Zola menyatakan bahwa peringatan Hari Pahlawan adalah momentum melanjutkan perjuangan dan pengorbanan para pahlawan dalam mempertahankan bangsa.

"Tidak hanya ketika merebut kemerdekaan saja, tetapi juga generasi-generasi selanjutnya harus meneruskannya. Ini seperti tongkat estafet dan semua dari kita punya peranan yang sangat penting dalam pembangunan ini," katanya usai menjadi Irup peringatan Hari Pahlawan di halaman kantor gubernur Jambi, Kamis.

Menurutnya, sebagai generasi hal pertama yang harus dilakukan adalah menjadi pahlawan untuk diri kita sendiri dan menjadi pahlawan untuk orang lain. Artinya yang kita miliki dan lakukan saat ini adalah bentuk perjuangan untuk bangsa ini.

"Yang pelajar terus belajar, yang PNS terus berikan pelayanan bagi masyarakat. Dan menjadi pahlawan untuk orang lain yakni dengan melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi masyarakat banyak. Dengan demikian jadilah pahlawan untuk bangsa ini," ujarnya.

Semua generasi katanya harus dapat melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan mengisi kemerdekaan bangsa dan selalu mempertahankan identitas bangsa Indonesia.

"Jangan meniru bangsa lain karena bangsa kita punya identitas sendiri, dan jangan mudah menyerah jangan mau enaknya saja. Karena para pahlawan sudah mendidik kita, jika ingin mendapatkan sesuatu berusahalah, berjuanglah. Dari agama juga dikatakan begitu, kitalah yang mengubah nasib bangsa kita sendiri bukan orang lain," katanya menjelaskan.

Sementara saat membacakan amanat dari Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa, Zola menegaskan bahwa setiap tanggal 10 November bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan sebagai momen reflektif untuk memberi makna atas pengorbanan para pahlawan kusuma bangsa, dengan menyalakan jiwa kepahlawanan dalam perjuangan mengisi kemerdekaan.

Peringatan tersebut didasarkan pada peristiwa "pertempuran 10 November 1945" di Surabaya, sebagai pertempuran pertama dan terbesar antara pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, dengan banyak memakan korban jiwa.

"Peristiwa tersebut memberi kita pelajaran moral bahwa warisan terbaik para pahlawan bangsa bukanlah politik ketakutan, melainkan politik harapan. Bahwa seberat apapun tantangan yang dihadapi dan keterbatasan yang ada, tidak akan menyurutkan semangat perjuangan," kata Zola.

Usai memimpin upacara Hari Pahlawan, gubernur bersama wakil dan unsur Forkompimda Provinsi Jambi berziarah ke Makam Pahlawan Satria Bhakti Jambi dan menabur bunga.(Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016