Jambi (ANTARA Jambi) - Pendapatan daerah Provinsi Jambi tahun 2017 ditargetkan sebesar Rp4,127 triliun atau meningkat 15,75 persen dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2016 yang hanya Rp3,442 triliun.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Jambi M Juber di Jambi, Senin, mengatakan semula berdasarkan penyampaian gubernur dalam rancangan KUA-PPAS Pemprov Jambi, pendapatan ditargetkan Rp3,984 triliun.
Namun setelah memperoleh informasi resmi dari Kementerian Keuangan, pendapatan Pemprov Jambi ditambah sejumlah Rp541,939 miliar hingga pendapatan bisa ditargetkan Rp4,127 triliun.
Juber menjelaskan pendapatan yang ditargetkan itu terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp1,393 triliun lebih dan dana perimbangan Rp2,730 triliun lebih.
Sedangkan untuk belanja daerah tahun 2017 dialokasikan sebesar Rp4,305 triliun yang terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp2,360 triliun (54,82) persen dan belanja langsung sebesar Rp1,945 triliun (45,18) persen dari nilai pendapatan.
"Kesimpulannya jumlah belanja 2017 sebesar Rp4,305 triliun lebih, sedangkan pendapatan Rp4,127 triliun lebih sehingga terjadi defisit sebesar Rp178 miliar. Namun itu bisa ditutupi dengan Silpa 2016 yang jumlahnya juga Rp178 miliar," kata Juber menjelaskan.
Banggar DPRD kata Juber menyarankan agar Pemprov Jambi mengoptimalkan program dan kegiatan yang fokus kepada ekonomi masyarakat yang saat ini sedang terpuruk, serta untuk pencapaian target dan sasaran RPJMD.
Banggar juga menyarankan agar program dan kegiatan Pemprov Jambi harus dapat menciptakan sumber-sumber pendapatan baru mengingat tingkat ketergantungan terhadap pemerintah pusat terlalu tinggi.
"Apabila ketergantungan terhadap pemerintah pusat tinggi dan terjadi kondisi keuangan yang tidak baik, maka akan berdampak langsung terhadap fiskal daerah," katanya menambahkan.
Sementara itu, Gubernur Jambi Zumi Zola mengingatkan seluruh kepala SKPD di lingkup pemerintahannya agar bekerja secara profesional dan memanfaatkan alokasi anggaran yang tersedia guna mencapai target-target kinerja yang telah direncanakan.
Zola juga minta SKPD memperhatikan saran, masukan dan kritikan DPRD untuk selanjutnya dijadikan bahan pertimbangan dalam penyusunan APBD murni tahun 2017.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Jambi M Juber di Jambi, Senin, mengatakan semula berdasarkan penyampaian gubernur dalam rancangan KUA-PPAS Pemprov Jambi, pendapatan ditargetkan Rp3,984 triliun.
Namun setelah memperoleh informasi resmi dari Kementerian Keuangan, pendapatan Pemprov Jambi ditambah sejumlah Rp541,939 miliar hingga pendapatan bisa ditargetkan Rp4,127 triliun.
Juber menjelaskan pendapatan yang ditargetkan itu terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp1,393 triliun lebih dan dana perimbangan Rp2,730 triliun lebih.
Sedangkan untuk belanja daerah tahun 2017 dialokasikan sebesar Rp4,305 triliun yang terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp2,360 triliun (54,82) persen dan belanja langsung sebesar Rp1,945 triliun (45,18) persen dari nilai pendapatan.
"Kesimpulannya jumlah belanja 2017 sebesar Rp4,305 triliun lebih, sedangkan pendapatan Rp4,127 triliun lebih sehingga terjadi defisit sebesar Rp178 miliar. Namun itu bisa ditutupi dengan Silpa 2016 yang jumlahnya juga Rp178 miliar," kata Juber menjelaskan.
Banggar DPRD kata Juber menyarankan agar Pemprov Jambi mengoptimalkan program dan kegiatan yang fokus kepada ekonomi masyarakat yang saat ini sedang terpuruk, serta untuk pencapaian target dan sasaran RPJMD.
Banggar juga menyarankan agar program dan kegiatan Pemprov Jambi harus dapat menciptakan sumber-sumber pendapatan baru mengingat tingkat ketergantungan terhadap pemerintah pusat terlalu tinggi.
"Apabila ketergantungan terhadap pemerintah pusat tinggi dan terjadi kondisi keuangan yang tidak baik, maka akan berdampak langsung terhadap fiskal daerah," katanya menambahkan.
Sementara itu, Gubernur Jambi Zumi Zola mengingatkan seluruh kepala SKPD di lingkup pemerintahannya agar bekerja secara profesional dan memanfaatkan alokasi anggaran yang tersedia guna mencapai target-target kinerja yang telah direncanakan.
Zola juga minta SKPD memperhatikan saran, masukan dan kritikan DPRD untuk selanjutnya dijadikan bahan pertimbangan dalam penyusunan APBD murni tahun 2017.(Ant)
Editor : Dodi Saputra
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016