Jambi (ANTARA Jambi) - Kepala Bidang Destinasi Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jambi Guntur Meydan, mengatakan tren kunjungan ke Desa Wisata Lempur di Kabupaten Kerinci, provinsi setempat meningkat karena menarik minat wisatawan.
"Kunjungan wisawatan domestik dan mancanegara trennya meningkat, per bulan rata-rata bisa mencapai 500 orang wisatawan yang berlalu lalang di Desa Wisata Lempur," kata Guntur di Jambi, Rabu.
Wisatawan yang berkunjung di Desa Wisata Lekuk 50 Tumbi Lempur tersebut juga menginap di rumah-rumah penduduk atau `homestay` yang disiapkan oleh masyarakat desa setempat.
Selain itu di Desa Wisata Lempur kata Guntur, saat ini sudah ada 10 pemandu wisata (tour guide) dan 20 porter yang profesional yang siap memberikan pelayanan terbaik bagi para wisatawan.
Para wisatawan yang menginap di desa wisata setempat mulai dari bangun tidur hingga menjelang malam disuguhkan dengan pesona alam, budaya, tradisi dan aktivitas sehari-hari masyarakat di sana.
"Selain itu wisatawan juga bisa menjajal ekpedisi lima danau di desa wisata tersebut, yakni Danau Lingkat, Danau Nyalo, Danau Duo, Danau Kecik dan Danau Kaco," katanya.
Agar keberadaan desa wisata atau `village tourism` tersebut selalu diminati wisatwan, pihaknya mengaku selalu berpesan kepada pengelola desa wisata agar selalu meningkatkan kualitas layanannya bagi wisatawan yang berkunjung.
Selain potensi wisata alam, di desa wisata yang baru saja diresmikan tersebut juga aktivitas masyarakat setempat masih kental dengan adat dan budayanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
"Kunjungan wisawatan domestik dan mancanegara trennya meningkat, per bulan rata-rata bisa mencapai 500 orang wisatawan yang berlalu lalang di Desa Wisata Lempur," kata Guntur di Jambi, Rabu.
Wisatawan yang berkunjung di Desa Wisata Lekuk 50 Tumbi Lempur tersebut juga menginap di rumah-rumah penduduk atau `homestay` yang disiapkan oleh masyarakat desa setempat.
Selain itu di Desa Wisata Lempur kata Guntur, saat ini sudah ada 10 pemandu wisata (tour guide) dan 20 porter yang profesional yang siap memberikan pelayanan terbaik bagi para wisatawan.
Para wisatawan yang menginap di desa wisata setempat mulai dari bangun tidur hingga menjelang malam disuguhkan dengan pesona alam, budaya, tradisi dan aktivitas sehari-hari masyarakat di sana.
"Selain itu wisatawan juga bisa menjajal ekpedisi lima danau di desa wisata tersebut, yakni Danau Lingkat, Danau Nyalo, Danau Duo, Danau Kecik dan Danau Kaco," katanya.
Agar keberadaan desa wisata atau `village tourism` tersebut selalu diminati wisatwan, pihaknya mengaku selalu berpesan kepada pengelola desa wisata agar selalu meningkatkan kualitas layanannya bagi wisatawan yang berkunjung.
Selain potensi wisata alam, di desa wisata yang baru saja diresmikan tersebut juga aktivitas masyarakat setempat masih kental dengan adat dan budayanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016