Kota Jambi (ANTARA) - Tujuh wilayah di Provinsi Jambi berpotensi terjadi hujan lebat, sehingga warga diimbau waspada terhadap kondisi perubahan cuaca yang terjadi termasuk ancaman bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor.
Prakrirawan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Sultan Thaha Jambi Benedy Fajar di Jambi, Jumat, merilis sejumlah daerah potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat di sebagian besar wilayah Provinsi Jambi.
Hujan dengan intensitas ringan terpantau di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Tebo. Sedangkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terpantau di wilayah Kota Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Batang Hari, Muaro Jambi, Merangin, Kerinci, dan Kota Sungai Penuh.
Sebagai bentuk kewaspadaan bersama, lanjut dia, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca yang dapat berubah sewaktu-waktu, termasuk cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti genangan, banjir, dan longsor, yang berisiko mengganggu aktivitas harian maupun kelancaran transportasi.
Menghadapi potensi cuaca ekstrem, BMKG mengimbau masyarakat untuk menjauhi wilayah terbuka ketika terjadi hujan yang disertai petir dan angin kencang, serta menjauhi pohon, bangunan, dan infrastruktur yang sudah rapuh.
Pihaknya juga mendorong keaktifan masyarakat memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG, seperti situs web www.bmkg.go.id, media sosial @infobmkg, atau aplikasi infoBMKG.
"Tetap tenang dan siaga menghadapi perubahan cuaca, serta pahami langkah evakuasi jika diperlukan," ucapnya.
