Jambi (ANTARA Jambi) - Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Jambi akhirnya memberikan sanksi kepada Abdul Salam salah satu anggota dewan setempat yang kedapatan mengamuk di Bandara Sultan Thaha Jambi karena tidak terima ditegur petugas bandara.
Ketua BK DPRD Jambi Kusnindar, di Jambi, Senin, menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Jambi mengenai insiden dewan yang marah-marah dan videonya menjadi viral di media sosial itu.
"Saya atas nama Badan Kehormatan Dewan dan DPRD meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Jambi karena insiden yang terjadi di Bandara, Sabtu (7/1) malam kemarin," kata Kusnindar.
BK katanya sudah menggelar rapat terkait hal itu, hasilnya anggota yang bersangkutan yakni Abdul Salam diberi sanksi berupa membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan tersebut.
"Badan Kehormatan Dewan juga mengambil sikap dan menegur saudara Salam dan juga sudah membuat surat pernyataan, bahwa tidak akan mengulangi lagi perbuatan ini dimanapun berada," katanya menjelaskan.
Dari hasil rapat BK tersebut kata Kusnindar akan disampaikan kepada pimpinan DPRD Provinsi Jambi dalam rapat pimpinan.
Menurut Kusnindar, kondisi tubuh Salam saat itu lagi demam dan harus menjemput istrinya. Begitu sesaat parkir di depan bandara, kaca mobil diketok-ketok oleh petugas bandara kemudian Salam langsung keluar dan marah kepada petugas.
Sebelumnya beredar video dimedia sosial yang berdurasi sekitar dua menit, dimana Abdul Salam anggota DPRD Provinsi Jambi, Sabtu (7/1) sekitar pukul 20.00 WIB marah-marah kepada petugas Bandara Jambi.
Kejadian itu bermula saat petugas Bandara menegur Salam karena memarkir kendaraannya tidak pada tempatnya. Salam juga diminta untuk segera memindahkan kendaraannya. Namun bukannya segera memindahkan kendaraan anggota dewan itu malah emosi dan menghampiri petugas tersebut.
Sementara Salam melalui akun facebooknya meminta maaf atas kejadian itu. Dan menyampaikan perihal dirinya tersulut emosi, dimana sebelum insiden dia baru saja makan durian dan tensi darahnya saat itu sedang naik.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
Ketua BK DPRD Jambi Kusnindar, di Jambi, Senin, menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Jambi mengenai insiden dewan yang marah-marah dan videonya menjadi viral di media sosial itu.
"Saya atas nama Badan Kehormatan Dewan dan DPRD meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Jambi karena insiden yang terjadi di Bandara, Sabtu (7/1) malam kemarin," kata Kusnindar.
BK katanya sudah menggelar rapat terkait hal itu, hasilnya anggota yang bersangkutan yakni Abdul Salam diberi sanksi berupa membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan tersebut.
"Badan Kehormatan Dewan juga mengambil sikap dan menegur saudara Salam dan juga sudah membuat surat pernyataan, bahwa tidak akan mengulangi lagi perbuatan ini dimanapun berada," katanya menjelaskan.
Dari hasil rapat BK tersebut kata Kusnindar akan disampaikan kepada pimpinan DPRD Provinsi Jambi dalam rapat pimpinan.
Menurut Kusnindar, kondisi tubuh Salam saat itu lagi demam dan harus menjemput istrinya. Begitu sesaat parkir di depan bandara, kaca mobil diketok-ketok oleh petugas bandara kemudian Salam langsung keluar dan marah kepada petugas.
Sebelumnya beredar video dimedia sosial yang berdurasi sekitar dua menit, dimana Abdul Salam anggota DPRD Provinsi Jambi, Sabtu (7/1) sekitar pukul 20.00 WIB marah-marah kepada petugas Bandara Jambi.
Kejadian itu bermula saat petugas Bandara menegur Salam karena memarkir kendaraannya tidak pada tempatnya. Salam juga diminta untuk segera memindahkan kendaraannya. Namun bukannya segera memindahkan kendaraan anggota dewan itu malah emosi dan menghampiri petugas tersebut.
Sementara Salam melalui akun facebooknya meminta maaf atas kejadian itu. Dan menyampaikan perihal dirinya tersulut emosi, dimana sebelum insiden dia baru saja makan durian dan tensi darahnya saat itu sedang naik.(Ant)
Editor : Dodi Saputra
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017