Jambi, Antarajambi.com - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Jambi mengimbau masyarakat di wilayah itu untuk cerdas melihat media karena maraknya informasi "hoax" atau berita bohong khususnya di media sosial (medsos) yang tidak sesuai fakta.

"Tidak semua berita/link yang bertebaran di medsos itu sesuai dengan fakta," kata Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Jambi, Heri Novealdi di Jambi, Rabu.

Sebab itu kata Heri, masyarakat hendaknya cerdas dan teliti melihat media dan informasi yang disajikan di medsos. "Lihat dulu media mana yang akan dibaca, dan jangan asal bagikan (share)," ujarnya.

Apalagi menurutnya, membagikan informasi/berita yang menyesatkan di medsos sangat rawan sekali atau berpotensi menimbulkan permusuhan dan kebencian.

Meminimalisir hal itu, AJI Kota Jambi kata Heri terus menyosialisasikan/menyampaikan pentingnya melihat media di setiap kegiatan formal maupun informal.

"Sejak dulu kita juga terus menggalakkan untuk cerdas melihat media. Baik disetiap pertemuan dan pelatihan yang digelar AJI, ataupun pertemuan AJI dengan tokoh-tokoh dan mahasiswa. Selalu kita sampaikan itu," kata Heri yang juga Pemimpin Redaksi (Pemred) Harian Pagi Metro Jambi.

Sementara itu Gubernur Jambi Zumi Zola meminta seluruh masyarakat di wilayahnya untuk teliti dan bijaksana dalam menyerap informasi seiring maraknya pemberitaan "hoax".

"Berita-berita `hoax` itu tujuannya untuk memecah belah persatuan dan kerukunan umat. Masyarakat harus cerdas dalam membaca berita dan menanggapi isu-isu yang tidak jelas asal usulnya," kata Zola.(Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Dodi Saputra


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017