Jambi, Antarajambi.com - Gubernur Jambi Zumi Zola di Jambi, Rabu, mengimbau seluruh masyarakat di wilayahnya untuk menjaga kekondusifan karena itu sangat mendukung pembangunan daerah.

Itu disampaikannya usai menghadiri pembukaan segel Hotel Novita Kota Jambi karena sebelumya ditutup menyusul insiden pembuatan simbol agama Islam pada ornamen Natal di lobi hotel itu, yang sempat menjadi viral di media sosial.

Menurut Zola, situasi yang kondusif yakni yang aman, tertib, damai sangat mendukung terhadap pelaksanaan program pembangunan dan pertumbuhan perekonomian, yang selanjutnya berdampak positif terhadap kemajuan Provinsi Jambi.

Dikatakannya, pembukaan segel Hotel Novita merupakan tindak lanjut dari ditetapkannya tersangka terhadap kasus di Hotel Novita oleh Polda Jambi, dan secara hukum pelakunya sudah diproses.

Dijelaskannya, dalam menyikapi kasus di Hotel Novita, imbas yang lebih luas harus dipikirkan, yaitu nasib para karyawan dan karyawati hotel serta dampaknya terhadap dunia usaha dan investasi ke Jambi.

"Kita harus melihat imbas yang lebih luas lagi, imbasnya luar biasa setelah disegel," kata Zola.

Dalam menyikapi permasalahan tersebut, Zola mengaku telah melakukan pertemuan dengan Kapolda dan Forkopimda Provinsi Jambi, tokoh-tokoh lintas agama, pimpinan Ormas Keagamaan, yakni NU, Muhammadiyah dan tokoh adat.

"Dimana dalam pertemuan tersebut, seluruh pihak telah menyetujui agar segel Hotel Novita dibuka. Karena sudah satu suara, saya menyetujui," ujarnya.

"Banyak pertimbangan yang kami lakukan sebelumnya, dan setelah rapat dari berbagai pihak sebagian besar menyetujui pembukaan kembali operasi," katanya lagi.

Meskipun operasional telah dibuka kembali, Zola meyakinkan kepada sejumlah pihak dalam proses penegakan hukum tetap dijalankan oleh pihak kepolisian dan tersangkanya telah ditangkap.

"Saya dan Pak Walikota (Jambi) bertugas untuk meyakinkan para pengusaha supaya mau berinvestasi di Jambi, jadi saya juga harus meyakinkan kepada para pengusaha tersebut bahwa Provinsi Jambi memiliki potensi yang besar dan merupakan tempat yang kondusif untuk berinvestasi," katanya menjelaskan.

Selain itu Zola mengucapkan terima kasih kepada Forkopimda Provinsi dan Kota Jambi, para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat Jambi yang telah turut berkontribusi dalam menjaga keamanan Jambi.

Sebelumnya pada 23 Desember 2016 Hotel Novita ditutup wali kota untuk meredam emosi massa sejumlah organisasi Islam terkait kasus pembuatan simbol agama Islam di ornamen natal di hotel itu.

Dalam kasus tersebut Kepolisian Daerah Jambi menetapkan RZ (19) sebagai tersangka kasus pembuatan ornamen bermasalah itu. RZ tak lain adalah karyawan hotel itu sendiri.


Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017