Jambi, Antarajambi.com - Seorang dari tiga korban kebakaran akibat ledakan tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram yang sempat dirawat di rumah sakit akhirnya meninggal dunia.
"Pascaledakan tabung gas yang terjadi pada beberapa hari lalu hingga membakar salah satu rumah di kawasan RT 11 Kelurahan Simpang IV Sipin, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, satu dari tiga korban meninggal dunia," kata Junaidi, tetanga korban, di Jambi, Sabtu.
Korban yang mengalami luka bakar, yakni Elmawati (25) dan Bujang (70), sedangkan Munah (65) meninggal dunia. Mereka merupakan satu keluarga yang terdiri atas orang tua dan seorang anak perempuan.
Korban yang sempat dilarikan ke Rumah Sakit Mayang Medical Center (MMC) oleh warga.
Junaidi juga menjelaskan bahwa saat ini jenazah korban yang tewas akibat luka bakar dari ledakan gas tersebut sudah dimakamkan pihak kelaurga di daerah Palembang, Sumatera Selatan.
Sementara itu, Kapolsek Telanaipura Kompol Ahmad Bastari Yusuf yang sebelumnya sempat turun ke lokasi kejadian saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait dengan kebakaran tersebut.
"Apakah ada unsur kelalaian atau tidak. Kami masih menyelidiki kasus itu," katanya.
Sebelumnya, pada hari Rabu (18/1) terjadi ledakan gas elpiji yang nyaris menghanguskan rumah di kawasan Kecamatan Telanaipura. Selain menghanguskan rumah, tiga orang mengalami luka bakar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
"Pascaledakan tabung gas yang terjadi pada beberapa hari lalu hingga membakar salah satu rumah di kawasan RT 11 Kelurahan Simpang IV Sipin, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, satu dari tiga korban meninggal dunia," kata Junaidi, tetanga korban, di Jambi, Sabtu.
Korban yang mengalami luka bakar, yakni Elmawati (25) dan Bujang (70), sedangkan Munah (65) meninggal dunia. Mereka merupakan satu keluarga yang terdiri atas orang tua dan seorang anak perempuan.
Korban yang sempat dilarikan ke Rumah Sakit Mayang Medical Center (MMC) oleh warga.
Junaidi juga menjelaskan bahwa saat ini jenazah korban yang tewas akibat luka bakar dari ledakan gas tersebut sudah dimakamkan pihak kelaurga di daerah Palembang, Sumatera Selatan.
Sementara itu, Kapolsek Telanaipura Kompol Ahmad Bastari Yusuf yang sebelumnya sempat turun ke lokasi kejadian saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait dengan kebakaran tersebut.
"Apakah ada unsur kelalaian atau tidak. Kami masih menyelidiki kasus itu," katanya.
Sebelumnya, pada hari Rabu (18/1) terjadi ledakan gas elpiji yang nyaris menghanguskan rumah di kawasan Kecamatan Telanaipura. Selain menghanguskan rumah, tiga orang mengalami luka bakar.
Editor : Dodi Saputra
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017