Jambi, Antarajambi.com - Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Jambi Selatan bersama pegawai PT Margasindo perusahaan dibawah naungan Pertagas melakukan penjagaan mengamankan lokasi pipa gas yang bocor sejak Selasa malam (28/2) di kawasan Jalan Lingkar Timur, Kota Jambi.
Hasil pantauan dari lokasi kejadian pipa gas yang bocor yang berada di pinggir jalan Simpang Gado-Gado menuju ke Talang Bakung, Rabu. Sekitar sepuluh jam jalan tersebut ditutup petugas dan aparat kepolisian untuk mengindar terjadinya hal yang tidak diinginkan.
Setelah kebocoran pipa gas itu bisa ditangani oleh petugas yang bekerja selama hampir 10 jam itu, ruas jalan itu sudah bisa dilewati dengan memakai satu jalur.
"Jalan ini hanya bisa dibuka setengahnya saja sehingga pengendara harus bergantian melintas jalan tersebut terutama kendaraan roda empat, agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan," kata salah satu petugas dari Pertagas di lokasi kejadian itu.
Dibukanya jalan tersebut karena semburan gas yang terjadi sejak tadi malam sudah bisa ditangani. Para pekerja sudah mulai bekerja setelah saluran gas pipa tersebut ditutup dari pusatnya.
Sejumlah petugas kepolisian lalu lintas mengatur arus kendaraan dengan cara bergantian.
Menurut Jamil (33) warga setempat, kebocoran pipa gas yang berada di Jalan Lingkar Timur Tanjung Lumut Kecamatan Paal Merah Kota Jambi, tepatnya berada di seberang jalan Kantor Camat Kota Jambi di duga akibat ulah orang yang ingin mencuri gas.
Kejadian itu terjadi sekitar pukul 22.30 WIB, warga yang mendengar suara nyaring seperti pesawat langung keluar rumah dan mencari asal sumber suara. Ketika sedang mencari asal sumber suara ada orang yang keluar dari tempat kebocoran gas sambil berlari.
Setelah kejadian itu warga melaporkannya ke polisi dan kemudian anggota kepolisian dan juga para pegawai dari PT M Margasindo berjaga-jaga mengamankan lokasi.
Para petugas dari baik dari kepolisian maupun dari pihak Pertagas hingga Rabu siang mengamankan lokasi kejadian.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
Hasil pantauan dari lokasi kejadian pipa gas yang bocor yang berada di pinggir jalan Simpang Gado-Gado menuju ke Talang Bakung, Rabu. Sekitar sepuluh jam jalan tersebut ditutup petugas dan aparat kepolisian untuk mengindar terjadinya hal yang tidak diinginkan.
Setelah kebocoran pipa gas itu bisa ditangani oleh petugas yang bekerja selama hampir 10 jam itu, ruas jalan itu sudah bisa dilewati dengan memakai satu jalur.
"Jalan ini hanya bisa dibuka setengahnya saja sehingga pengendara harus bergantian melintas jalan tersebut terutama kendaraan roda empat, agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan," kata salah satu petugas dari Pertagas di lokasi kejadian itu.
Dibukanya jalan tersebut karena semburan gas yang terjadi sejak tadi malam sudah bisa ditangani. Para pekerja sudah mulai bekerja setelah saluran gas pipa tersebut ditutup dari pusatnya.
Sejumlah petugas kepolisian lalu lintas mengatur arus kendaraan dengan cara bergantian.
Menurut Jamil (33) warga setempat, kebocoran pipa gas yang berada di Jalan Lingkar Timur Tanjung Lumut Kecamatan Paal Merah Kota Jambi, tepatnya berada di seberang jalan Kantor Camat Kota Jambi di duga akibat ulah orang yang ingin mencuri gas.
Kejadian itu terjadi sekitar pukul 22.30 WIB, warga yang mendengar suara nyaring seperti pesawat langung keluar rumah dan mencari asal sumber suara. Ketika sedang mencari asal sumber suara ada orang yang keluar dari tempat kebocoran gas sambil berlari.
Setelah kejadian itu warga melaporkannya ke polisi dan kemudian anggota kepolisian dan juga para pegawai dari PT M Margasindo berjaga-jaga mengamankan lokasi.
Para petugas dari baik dari kepolisian maupun dari pihak Pertagas hingga Rabu siang mengamankan lokasi kejadian.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017