Muarabulian, Antarajambi.com - Kabupaten Batanghari memprioritaskan pembelajaran dan peningkatan kemampuan membaca Al Quran di kalangan pelajar di daerah itu.

Kepala Bagian Kesra Setda Batanghari Bustomi menyatakan, tujuannya supaya dapat memperbaiki anak yang tidak bisa membaca tulis Al Quran padahal usia mereka seharusnya sudah bisa.

Sementara itu, bagian Kesra juga akan dilakukan praktek langsung dengan diawasi oleh nara sumber yang didatangkan oleh pihak Kesra.

Sebanyak 103 orang anak sekolah dasar (SD) di dalam wilayah Kabupaten Batanghari belum bisa baca tulisan Al-quran. Jumlah itu berdasarkan data yang di ambil oleh Bagian Kesra Setda Batanghari dari hasil evaluasi pada anak SD sampai tingkat SMP belum lama ini.

" Ya, sebanyak 103 orang anak yang seharusnya sudah bisa membaca Al Quran, ternyata Belum bisa Baca (B3)," kata Bustomi.

Dia mengatakan, pada tahun 2017 ini, pihak Kesra akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melalui UPTD di setiap kecamatan dalam wilayah Batanghari.

" Evaluasi ini melalui UPTD pendidikan meminta data siswa kelas 5 SD yang masuk dalam kategori B3 dan Sekedar Mengenal Huruf (SMH)," katanya.

Menurut dia, setelah data terkumpul, bidang Kesra akan terus memfasilitasi pembelajaran di setiap sekolah di kecamatan. Bahkan tahun ini pihaknya memiliki kuota sebanyak 1.000 anak yang akan mendapat pembekalan selama dua hari.

Pewarta: Heriyanto

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017