Jambi, Antarajambi.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi menyatakan 670 rumah di kabupaten itu saat ini terendam banjir dampak meluapnya sungai-sungai akibat curah hujan yang cukup tinggi sejak sepekan terakhir.

Kepala BPBD Sarolangun, Mulyadi dihubungi dari Jambi, Minggu, mengatakan banjir di kabupaten itu terjadi di tiga kecamatan dengan dan merendam rumah warga 11 desa. Banjir di daerah itu mulai terjadi sejak (28/2) lalu.

"Tiga kecamatan yang dilanda banjir itu yakni Mandingain, Pauh dan Air Hitam. Akibat dari banjir sebagian rumah warga di masing-masing desa terendam," kata Mulyadi.

Dia merincikan, di Kecamatan Mandiangin desa yang dilanda banjir yakni Desa Gurun Baru dengan jumlah rumah terendam sebanyak 43 rumah. Kemudian Desa Gurun Mudo 38 rumah dan Desa Kerto Pati 99 rumah.

Sedangkan di Kecamatan Pauh, wilayah yang terendam yakni Kelurahan Pauh sebanyak 75 rumah, Desa Lamban Sigatal 32 rumah, Desa Sepintun 101 rumah, Desa Batu Kucing 70 rumah, Desa Batu Ampar 50 rumah dan Desa Pengadaran 15 rumah.

Sementara di Kecamatan Air Hitam baru dua desa yang terdampak banjir. Yakni Desa Lubuk Jering dengan rumah terendam sebanyak 50 rumah dan Desa Bukit Suban 97 rumah.

Saat ini kata Mulyadi, upaya yang sudah di lakukan BPBD yakni mendirikan tenda untuk pengungsi banjir dengan memanfaatkan sumber daya manusia yang ada.

Kemudian bekerjasama dengan aparat kecamatan dan desa setempat dalam hal penaggulangan banjir.

"Bantuan untuk warga terdampak banjir juga sudah disalurkan. Dalam penyaluran BPBD bekerjasama dengan Dinas Sosial, Polsek dan Koramil setempat," ujarnya.

Tim TRC BPBD katanya saat ini selalu stanby di lokasi-lokasi banjir jika ada sewaktu-waktu warga yang ingin diungsikan.(Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Dodi Saputra


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017