Jambi, Antarajambi.com - Pemkab Batanghari melalui Dinas Kesehatan (Dinkes)  menemukan sebanyak 65 kasus penyakit kaki gajah. Penyakit kaki gajah ini merupakan penularan melalui nyamuk dan juga di sebab kan dari demam berdarah dengue (DBD) atau filariasis.

" Dari data yang ada di Dinkes dan dari total tersebut pada sebaran filariasis ini, paling banyak di temukan di Jembatan Mas yakni 45 orang," kata Nurjali, Kepala Bidang P2P Dinkes, Senin.

Menurut dia, dari tahun 2015 juga ditemukan sebanyak 153 kasus dan di tahun 2016 menurun menjadi 45 kasus. Di 2017 ini, khusus untuk malaria akan dilakukan tahap eliminasi. 

" Dengan indikator,sistem tidak lagi terjadi penularan malaria di lingkungan sekitar penderita malaria," ujarnya.

Ia mengatakan, sejak 2012-2016 Kabupaten Batanghari sudah memberi obat massal kepada masyarakat dan tahun ini merupakan tahun pelaksanaan Free TAS (Transmission Assesment Survey). 

Sementara itu, sebagai pembanding, upaya atau spot chek akan dilakukan di Muara Jangga, Kecamatan Bathin XXIV . Tes akan dilakukan pada Juli nanti, dan jika hasil Free TAS nya masih diatas satu persen, maka pemberian obat massal diulang selama dua tahun. 

Pewarta: Heriyanto

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017