Lima mahasiswa Unja ikuti KKN Kebangsaan

Jambi, Antarajambi.com - Universitas Jambi (Unja) mengirimkan lima mahasiswa untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan yang digelar di Provinsi Gorontalo, 20-22 Juli 2017.

"Unja mengirimkan lima perwakilan mahasiswa, kami bergabung dengan perwakilan dari 52 perguruan tinggi negeri lainnya se-Indonesia," kata Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Unja Dr Ade Octavia ketika dihubungi dari Jambi, Kamis.

Kegiatan kemahasiswaan berskala nasional tersebut dibuka oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristek Dikti) Muhammad Nasir dan dihadiri oleh Menkopolhukham Wiranto. 

Selama KKN tersebut, kata Ade para peserta yang semuanya mahasiswa akan melakukan kegiatan KKN dan bersentuhan langsung dengan masyarakat di Provinsi Gorontalo.

Lima mahasiswa perwakilan dari Jambi itu, kata Ade masing-masing dari prodi Ekonomi dan Pembangunan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan serta dari Fakultas Ilmu Budaya. Mereka akan berbaur dengan mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya mengikuti berbagai kegiatan kemasyarakatan di lapangan.

Pada kesempatan itu, Ade Octavia juga menyebutkan keberangkatan perwakilan mahasiswa itu juga juga dibekali dengan berbagai pengetahuan, hasil penelitian dan juga kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

"Dalam kegiatan itu, selain mengikuti jadwal dan kegiatan KKN, juga melakukan sharing pengalaman dan membahas berbagai hal yang bermanfaat dan bisa berguna bagi masyarakat," katanya. 

Peran serta mahasiswa Unja mengikuti berbagai kegiatan berskala nasional itu merupakan bagian dari misi dari yang dicanangkan Rektor Unja Prof H Johni Najwan yaang menjadikan tahun 2017 sebagai tahun prestasi, kompetisi dan promosi bagi perguruan tinggi negeri tertua di Provinsi Jambi itu.

Rektor Unja sebelumnya menyampaikan komitmen mendukung berbagai program dan kegiatan untuk peningkatkan kapasitas dan kualitas insan perguruan tinggi itu, serta mendorong para peneliti serta mahasiswa untuk lebih berperan baik dalam meningkatkan pendidikan maupun dalam pengembangan program pengabdian kepada masyarakat.

"Universitas Jambi yang lahir dan berada di Provinsi Jambi harus ikut andil dalam mendorong peningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat," katanya.