Jambi (ANTARA) - Sedikitnya tiga orang mahasiswi Universitas Jambi (Unja) lolos dalam program beasiswa internasional atau International Student Mobility Awards (IISMA) 2024 dan siap mengikuti perkuliahan di luar negeri.
Rektor Unja Prof Helmi di Jambi, Kamis, mengatakan beasiswa ini memberikan peluang kepada mahasiswa untuk mengikuti mobilitas internasional ke perguruan tinggi terbaik di dunia.
Program ini merupakan bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Tiga mahasiswi tersebut selama satu semester akan mengikuti perkuliahan di negara tujuan masing-masing, yaitu Shirley Nata Sasita ke National Taiwan University of Science and Technology, Laura Layne ke Prince of Songkla University di Thailand, dan Lilian Putri Salsabila ke Middle East Technical University di Ankara, Turki.
Program IISMA diharapkan dapat menjadi suatu wadah dan kesempatan bagi para mahasiswa agar dapat mengembangkan segala kemampuan, relasi, wawasan, dan kompetensi, serta memberi pengalaman belajar di perguruan tinggi luar negeri.
Selain itu, diharapkan juga bahwa program ini dapat menjadi salah satu pendorong dari pembangunan bidang pendidikan di Indonesia dan memberikan dampak bagi Unja.
Rektor juga meminta seluruh UPT di Unja harus saling bersinergi dan memiliki komunikasi yang baik meliputi UPT Bahasa, UPT Kemahasiswaan, Kepala UPT Layanan Internasional.
Ketiga unit ini harus bersinergi dan menjaga komunikasi agar ke depan jika ada informasi yang berkenaan dengan pengembangan mahasiswa kampus dapat menyusun program dengan cepat dan berkelanjutan
“Saya ucapkan selamat kepada para mahasiswi yang telah berhasil meraih prestasi gemilang ini. Prestasi ini bukan hanya kebanggaan bagi universitas, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi dan mengukir prestasi gemilang di tingkat internasional,” kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tiga orang mahasiswi Unja lolos program beasiswa internasional