Kantor Bahasa gelar bengkel sastra tingkat SD

Jambi, Antarajambi.com  - Kantor Bahasa Provinsi Jambi menggelar "bengkel sastra" untuk anak-anak tingkat SD sebagai upaya mendidik kreatifitas anak dalam menulis sejak dini.

Kepala Balai Bahasa Provinsi Jambi Syaiful Bahri Lubis di Jambi, Rabu, mengatakan bengkel sastra merupakan program Kantor Bahasa Jambi dengan harapan anak-anak berkembang dalam menulis dengan pengunaan bahasa yang benar.

"Kita siapkan bengkel sastra agar anak-anak usia SD juga mampu berkembang dalam hal penulisan atau ada perbedaan gaya dan tehnik bercerita yang dituangkan dalam penulisan," ujarnya.

Usai membukan bengkel sastra itu, Syaiful menjelaskan peserta "bengkel sastra" bebas baik anak sekolah ataupun tidak bersekolah, namun usianya harus setingkat SD. Untuk menjadi peserta pertama harus mengirim narasi bercerita, dalam satu gelombang peserta dibatasi yakni 20 orang.

"Komunitas juga boleh ikut bukan hanya anak sekolah tapi lingkupny Provinsi Jambi, peserta harus mengirim narasi dulu yang bercerita tentang apa saja. Selanjut di bengkel sastra nara sumber akan menilai kekurangan anak itu dimana kemudian memoles kekurangan tersebut. Peserta sengaja dibatasi 20 orang agar nara sumber fokus ke personal," katanya menjelaskan.

Dikatakan Syaiful lagi, kegiatan bengkel sastra itu setiap gelombang dilaksanakan dua hari, pertama ini dilaksanakan 26-27 Juli. Kemudian diakhir kegiatan peserta juga diharuskan menulis lagi yang mana tulisan mereka akan dibukukan.

"Nanti hasil tulisan peserta dicetak dibukukan kemudian disebarkan ke sekolah-sekolah termasuk juga peserta juga dapat. Kita sangat berharap ada perbedaan gaya dan teknik penulisan peserta setelah mengikuti "bengkel sastra" ini," ujarnya.

Syaiful juga menjelaskan, kegiatan bengkel sastra dilaksanakan dalam lima gelombang yang akan berakhir Agustus mendatang, setelah itu akan dilaksanakan rutin setiap Sabtu-Minggu. Ini juga untuk membantu sekolah dalam hal kegiatan belajar ekstrakulikuler.

Syaiful menambahkan, Narsum yang dihadirkan dalam kegiatan "bengkel sastra" ini adalah sastrawan, budayawan dan penulis asal Jambi.