Paskibra Muarojambi jalani pemusatan di Sengeti (Video)

Jambi, Antarajambi.com - Sebanyak 36 anggota Pasukan Pengibar Bendera  (Paskibra) Kabupaten Muarojambi Provinsi Jambi yang akan bertugas pada HUT Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2017, memasuki tahapan pemusatan latihan dan karantina di ibu kota daerah itu, Kota Sengeti.

"Tim Paskibra sudah masuk asrama dan menjalani latihan intensif. Jumlahnya 36 orang perwakilan dari sejumlah sekolah negeri maupun swasta di Muarojambi," kata Kepala Bidang Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Muarojambi, Robby Irawan di Sengeti Kabupaten Muarojambi, Rabu.

Para pengibar bendera terbaik di Muarojambi itu menjalani latihan intensif di Lapangan Kompleks Pemda Muarojambi di Sengeti di bawah arahan tim pelatih yang juga para mantan Paskibra asal daerah itu.

Mereka lolos menjadi Paskibra setelah menjalani dua tahap seleksi yang diikuti oleh 240-an peserta yang akhirnya dalam tahap ketiga disaring menjadi 36 orang. 

"Selain yang ditempa di Sengeti, Kabupaten Muarojambi juga menyumbang lima anggota Paskibra untuk Provinsi Jambi yang jugaakan bertugas pada 17 Agustus 2017," kata Robby.

Pasukan itu langsung melahap menu latihan baris berbaris yang disamping ditempa kebugaran. Dengan kostum khas uang didominasi warna merah dan putih, sejak Selasa (1/8) kemarin mewarnai aktivitas di depan kantor Bupati Hj Masnah Busyro itu.

Selain mendapatkan materi baris-berbaris dan kebugaran, personil Paskibra Muarojambi juga akan mendapat pembekalan kebangsaan, kerohanian serta motivasi dari berbagai pihak.

"Sejumlah nara sumber akan dihadirkan untuk meningkatkan wawasan mereka serta memotivasi mereka," kata Robby  yang juga bertindak sebagai Kepala Tim Pelatih Paskibra Kabupaten Muarojambi itu.

Ia menjelaskan, menjadi anggota Paskibra untuk perayaan HUT Kemerdekaan RI  merupakan salah satu dambaan bagi setiap siswa yang mengikutinya melalui ekstrakurikuler di sekolah-masing. 

Seleksi tim itu, kata Robby dilakukan sejak Februari  2017, kemudian April dan terakhir pada Juli 2017. 

Terkait formasi pasukan dalam pengibaran bendera, kata dia tidak banyak perubahan. Meski demikian ia mengakui ada beberapa penyempurnaan formasi termasuk dalam melakukan adaptasi dengan tim paduan suara yang akan membawakan lagu kebangsaan Indonesia Raya.