Jambi, Antarajambi.com - Universitas Jambi (Unja) bersama Minamas Plantation menandatangani kerja sama "Desa Mandiri Cegah Api"  sebagai upaya untuk pencegahan kebakaran hutan dan lahan di provinsi itu.

Penandatanganan dua institusi itu dilakukan di Aula Auditorium Rektorat Unja Mendalo, Kabupaten Muarojambi Provinsi Jambi, Rabu.

Wakil Rektor IV Unja Prof Dr Zulkifli Alamsyah  yang mewakili Rektor Universitas Jambi Prof H Johni Najwan  mengatakan "Desa Mandiri Cegah Api" merupakan program pencegahan kebakaran hutan berbasis desa.

Ia menyebutkan, kerja sama itu merupakan yang keempat kalinya dijalin antara Unja dengan Minamas Plantation, dan merupakan salah satu upaya untuk meminimalisasi kebakaran hutan  melalui pendekatan masyarakat desa, khususnya di dekat hutan.

Hadir pada kesempatan itu unsur pimpinan Unja, dosen serta stakeholder lainnya yang terkait dengan aktivitas pencegahan kebakaran hutan dan lahan di provinsi itu.

Selain penandatanganan kerja sama itu, juga digelar seminar sehari dengan tema membangun kolaborasi bersama mencari solusi permasalahan kebakaran hutan dan lahan melalui kerja sama perguruan tinggi dan swasta.

Tampil sebagai pembicara salah satunya Ny Evi Luthfy yang memaparkan  tema monitoring musim kemarau 2017 dan prospek musim hujan.

Pada pertengahan Agustus 2017 ini, Provinsi Jambi memasuki musim kemarau. Pemantauan titip api atau hot spot dilakukan sangat intensif dengan memanfaatkan teknologi satelit modis yang dilimilki oleh BMKG.

Kesiagaan penanggulangan Karhutla telah dilakukan, salah satunya selain mengerahkan SDM TNI, Polri, BNPB serta masyarakat, juga didukung oleh dua unit helikopter yang bertugas melakukan pemadaman titik api dari udara.




Pewarta:

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017