Jambi, Antarajambi.com - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menyampaikan kuliah umum di hadapan 979 wisudawan dan para orang tua lulusan Universitas Jambi (Unja) di Gedung Balairung Kampus Pinang Masak Mendalo Kabupaten Muarojambi Provinsi Jambi, Sabtu.
Dalam orasi ilmiah yang berjudul "Ketimpangan Ekonomi dan Masa Depan Demokrasi Indonesia" Wakil Ketua DPR itu menyampaikan pandangannya selama 35 menit.
Dia mengajak para lulusan, umumnya generasi muda untuk merawat kebhinekaan untuk bangsa Indonesia dari sentimen suku, ras, agama dan antargolongan (SARA) yang muncul ditengah masyarakat yang majemuk.
Dalam tatanan sentimen yang dapat merongorong Pancasila atau pun mengancam kebhinekaan itu menurut Fadli Zon, tidak hanya pada sentimen SARA, namun juga bisa terjadi karena adanya ketimpangan ekonomi dan ketidakadilan sosial sehingga dapat menimbulkan gesekan sosial yang terjadi pada masyarakat.
"Ketika ketimpangan ekonomi meningkat maka pada saat ini terjadi gesekan sosial mudah terjadi, kondisi tersebut sering kali terjadi pecahnya konflik horizontal ditengah-tengah masyarakat kita," kata Fadli.
Selain itu dalam orasi ilmiahnya dari sisi demokrasi, politi Partai Gerindra itu menyampaikan berbagai perubahan demokrasi yang selama ini terjadi di Indonesia masih belum banyak memberikan dampak terhadap kesejahteraan ekonomi dan keadilan sosial masyarakat.
"Demokrasi memang kita telah mencapai suatu kemajuan, kita mengklaim demokrasi kita ketiga terbesar ketiga di dunia, namun di sisi lain demokrasi kita masih prosedural belum substansial, mau menjadi bupati harus memiliki uang puluhan miliar apalagi mau jadi gubernur, sehingga demokrasi kita masih menjadi permainan orang yang mempunyai modal," kata Fadli.
Pemerintah kata dia, seharusnya membangun dialog serta rekonsiliasi antarelemen bangsa karena pancasila sebagai alat pemersatu bangsa Indonesia yang banyak perbedaan.
Sementara itu dalam rapat terbuka senat Universitas Jambi dalam acara wisuda ke-77, Unja mewisuda sebanyak 979 mahasiswa, yang terdiri dari jenjang program Doktor satu orang, jenjang program Magister sebanyak 94 orang, Sarjana sebanyak 769 dan program Diploma sebanyak 115 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
Dalam orasi ilmiah yang berjudul "Ketimpangan Ekonomi dan Masa Depan Demokrasi Indonesia" Wakil Ketua DPR itu menyampaikan pandangannya selama 35 menit.
Dia mengajak para lulusan, umumnya generasi muda untuk merawat kebhinekaan untuk bangsa Indonesia dari sentimen suku, ras, agama dan antargolongan (SARA) yang muncul ditengah masyarakat yang majemuk.
Dalam tatanan sentimen yang dapat merongorong Pancasila atau pun mengancam kebhinekaan itu menurut Fadli Zon, tidak hanya pada sentimen SARA, namun juga bisa terjadi karena adanya ketimpangan ekonomi dan ketidakadilan sosial sehingga dapat menimbulkan gesekan sosial yang terjadi pada masyarakat.
"Ketika ketimpangan ekonomi meningkat maka pada saat ini terjadi gesekan sosial mudah terjadi, kondisi tersebut sering kali terjadi pecahnya konflik horizontal ditengah-tengah masyarakat kita," kata Fadli.
Selain itu dalam orasi ilmiahnya dari sisi demokrasi, politi Partai Gerindra itu menyampaikan berbagai perubahan demokrasi yang selama ini terjadi di Indonesia masih belum banyak memberikan dampak terhadap kesejahteraan ekonomi dan keadilan sosial masyarakat.
"Demokrasi memang kita telah mencapai suatu kemajuan, kita mengklaim demokrasi kita ketiga terbesar ketiga di dunia, namun di sisi lain demokrasi kita masih prosedural belum substansial, mau menjadi bupati harus memiliki uang puluhan miliar apalagi mau jadi gubernur, sehingga demokrasi kita masih menjadi permainan orang yang mempunyai modal," kata Fadli.
Pemerintah kata dia, seharusnya membangun dialog serta rekonsiliasi antarelemen bangsa karena pancasila sebagai alat pemersatu bangsa Indonesia yang banyak perbedaan.
Sementara itu dalam rapat terbuka senat Universitas Jambi dalam acara wisuda ke-77, Unja mewisuda sebanyak 979 mahasiswa, yang terdiri dari jenjang program Doktor satu orang, jenjang program Magister sebanyak 94 orang, Sarjana sebanyak 769 dan program Diploma sebanyak 115 orang.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017