Jambi (ANTARA) - Universitas Jambi melalui program studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) mendukung penguasaan teknologi artifician intelligence atau kecerdasan buatan bagi para guru.
Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Jambi (Unja) Prof Hafrida di Jambi, Jumat, mengatakan bahwa profesionalisme guru di era sekarang perlu didukung oleh penguasaan teknologi dan kemampuan untuk memanfaatkannya agar pembelajaran bukan hanya efektif, tetapi juga relevan dengan perkembangan zaman.
Untuk itu, Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) melakukan upaya penguatan penerapan teknologi kecerdasan buatan ini kepada mahasiswa PPG Prajabatan.
Sebanyak 291 mahasiswa PPG Prajabatan Unja mendapatkan pengetahuan baru mengenai penerapan teknologi kecerdasan buatan dalam mempelajari di kelas.
“Guru yang profesional di era ini harus menguasai teknologi seperti kecerdasan buatan. Dengan memanfaatkan AI, pembelajaran tidak hanya menjadi lebih efektif tetapi juga lebih relevan dengan perkembangan zaman,” kata Prof Hafrida.
Ia juga menyampaikan bahwa penguasaan teknologi ini dapat membantu guru dalam mengenali kebutuhan setiap siswa secara lebih personal melalui aplikasi pembelajaran berbasis data.
Menurutnya, kompetensi tersebut bukan hanya melengkapi kemampuan pedagogik, tetapi juga akan memperkuat posisi guru sebagai pendidik yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
“Harapan saya, melalui penguatan ini mahasiswa PPG dapat membekali diri sehingga tidak hanya memahami bagaimana menggunakan teknologi, tetapi juga mampu beradaptasi dengan perubahan zaman dan menciptakan pembelajaran yang inovatif dan relevan untuk mendukung perkembangan peserta didik,” katanya.
Penguatan pengetahuan teknologi ini, kata dia, menjadi keterampilan praktis bagi mahasiswa PPG Prajabatan UNJA dalam menghadapi tantangan sebagai calon guru profesional di era teknologi kecerdasan buatan.
Dengan pemahaman yang diperoleh, para mahasiswa diharapkan siap untuk menerapkan teknologi AI dalam pembelajaran serta memanfaatkan peluang untuk menciptakan proses belajar yang inovatif, efektif, dan berorientasi pada perkembangan peserta didik.
Koordinator Prodi PPG Bunga Ayu Wulandari menegaskan bahwa penguatan ini bertujuan mempersiapkan calon guru dalam mempersiapkan mahasiswa PPG untuk menguasai teknologi demi memfasilitasi peserta didik agar memiliki keterampilan.
Ia juga mengingatkan pentingnya semangat belajar dan tidak mudah menyerah dalam menguasai teknologi, yang akan menjadi keahlian penting bagi para guru ke depan.
“Kita tidak boleh menyerah untuk terus beradaptasi dengan perubahan zaman,” jelasnya.