Jambi, antarajambi.com -  Seribuan masyarakat Muslim di Kota Jambi melaksanakan salat jumat dilanjutkan doa bersama sebagai solidaritas terhadap etnis Rohingnya yang mendapat kekerasan oleh pasukan keamanan Pemerintah Myanmar.

"Dengan doa bersama ini dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan antarumat beragama yang ada di seluruh dunia dan khususnya masyarakat di Kota Jambi," kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha di lapangan Balaikota Jambi, Jumat.

Salat jumat dan doa bersama tersebut langsung diimami oleh H Mubarak H.M.Daud yang merupakan pimpinan pondok pesantren Al-Mubarak, Sebrang Kota Jambi, juga diikuti oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) dan pegawai pemerintahan kota itu.

Meskipun pelaksanaan doa bersama tersebut diiringi guyuran hujan deras, namun tidak menghalangi masyarakat untuk mendoakan saudara sesama umat muslim.

Pada kesempatan itu, Walikota Jambi mengatakan masyarakat di daerahnya agar selalu menjaga persatuan dan kesatuan antarumat beragama.

Selain itu dia juga mengimbau kepada para imam masjid dan musala, yang mana setiap setelah melakasanakan salat lima waktu agar mendoakan masyarakat etnis Rohingya di negara bagian Rakhine, Myanmar.

"Saya imbau imam masjid dan musala, misalnya setelah salat berjamaah bisa membaca qunut nazilah," kata dia.

Dalam kegiatan doa bersama itu juga dilakukan penggalangan dana sebagai bentuk solidaritas untuk meringankan beban mereka.

Setelah umat muslim melaksanakan doa bersama, juga dilanjutkan umat buddha yang menyampaikan peryataan dengan tegas mengecam dan mengutuk keras terhadap aksi kekerasan terhadap etnis Rohingya.

Dalam peryataannya umat Buddha itu, tindakan kekerasan yang dilakukan pasukan keamanan Myanmar itu tidak sesuai dengan ajaran Buddha yang cinta kasih terhadap sesama makhluk hidup di dunia.

Pewarta: Gresi P/Zukni

Editor : Dodi Saputra


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017