Jambi, Antarajambi.com - Pemerintah Kota Jambi sedang menyiapkan pasar penjualan dalam jaringan (daring) untuk pemasaran produk unggulan yang dihasilkan para pengrajin di kota itu.
"Kami sedang merancang sebuah portal untuk memasarkan produk atau kerajinan unggulan, sehingga pengrajin semakin mudah memasarkan produknya pada era digitalisasi sekarang ini," kata Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Jambi Doni Triadi di Jambi, Rabu.
Pemasaran produk unggulan melalui pola daring itu sangat penting diterapkan karena dinilai cukup efesien yang dilakukan antara produsen dan pembeli di tengah berkembanganya teknologi informasi saat ini.
"Saat ini sudah kita data pelaku usahanya, nantinya dalam pasar e-comerce itu fokus dalam penjualan produk golongan kerajinan dan produk dari indsutri kecil dan menengah," katanya.
Portal e-comerce yang sedang dalam proses perancangan itu nantinya menampilkan produk-produk kerajinan dan produk makanan yang lengkap dengan profil pelaku usaha industri kecil dan menengah.
"Pelaku usaha dan produsen bisa langsung berkomunikasi dan bertransaksi, dan tidak ada campur tangan dari kami, sehingga tidak ada margin atau mereka sama-sama diuntungkan," kata Doni.
Namun jika dalam transaksi melalui Portal pemasaran yang dikembangkan Pemkot Jambi tersebut terjadi wanprestasi, maka pihaknya akan akan ikut campur tangan dalam penyelsaiannya.
"Misalnya terjadi wanprestasi dalam transaksi produk itu, kita turut membantu menyelesaikannya, jadi jangan sampai produsen dan pembeli dirugikan," kata Doni menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
"Kami sedang merancang sebuah portal untuk memasarkan produk atau kerajinan unggulan, sehingga pengrajin semakin mudah memasarkan produknya pada era digitalisasi sekarang ini," kata Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Jambi Doni Triadi di Jambi, Rabu.
Pemasaran produk unggulan melalui pola daring itu sangat penting diterapkan karena dinilai cukup efesien yang dilakukan antara produsen dan pembeli di tengah berkembanganya teknologi informasi saat ini.
"Saat ini sudah kita data pelaku usahanya, nantinya dalam pasar e-comerce itu fokus dalam penjualan produk golongan kerajinan dan produk dari indsutri kecil dan menengah," katanya.
Portal e-comerce yang sedang dalam proses perancangan itu nantinya menampilkan produk-produk kerajinan dan produk makanan yang lengkap dengan profil pelaku usaha industri kecil dan menengah.
"Pelaku usaha dan produsen bisa langsung berkomunikasi dan bertransaksi, dan tidak ada campur tangan dari kami, sehingga tidak ada margin atau mereka sama-sama diuntungkan," kata Doni.
Namun jika dalam transaksi melalui Portal pemasaran yang dikembangkan Pemkot Jambi tersebut terjadi wanprestasi, maka pihaknya akan akan ikut campur tangan dalam penyelsaiannya.
"Misalnya terjadi wanprestasi dalam transaksi produk itu, kita turut membantu menyelesaikannya, jadi jangan sampai produsen dan pembeli dirugikan," kata Doni menambahkan.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017