Sengeti, Antarajambi.com - Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Batanghari genap berusia 18 tahun yang diperingati di ibukota daerah itu di Kota Sengeti, Selasa (17/10).

"Pada HUT ke-18  kita jadikan semua untuk mengevaluasi penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan tahun 2017 serta hasil yang telah dicapai, dan program-program strategis yang perlu dilanjutkan pada tahun berikutnya, " kata Bupati Muaro Jambi Hj Masnah Busyro.

Tahun 2017, Kabupaten Muaro Jambi mencatat sejarah dengan kepemimpinan bupati perempuan pertama di daerah itu bahkan di Provinsi Jambi.

Bupati  Masnah Busyro  memimpin Kabupaten Muaro Jambi berduet dengan Bambang Bayu Suseno untuk periode tahun 2017-2022 dengan visi misi Muaro Jambi Tuntas 2022.

Kegiatan peringatan HUT Kabupaten Muaro Jambi ke-18 itu dihadiri oleh Gubernur Jambi Zumi Zola, Ketua DPRD Salmah Mahir serta seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Muaro Jambi.


Puncak peringatan digelar dalam Sidang Paripurna DPRD Muaro Jambi  terkait HUT ke-18 yang digelar di Kantor DPRD Kabupaten Muaro Jambi di Sengeti.

Pada puncak peringatan HUT tersebut, Bupati Masnah menerima penghargaan dari Kementerian Keuangan RI atas pencapaian kinerja pengelelolaan keuangan daerah itu  tahun 2016  mendapat opini wajar tanpa pengecualian (WTP). Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Kepala Kanwil Kantor Pembendaharaan Provinsi Jambi.

Bupati Muaro Jambi Masnah Busyro dalam sambutannya mengatakan pertambahan usia Kabupaten Muaro Jambi akan memberikan makna dan perubahan,  berbuat untuk kemajuan Bumi Sailun Salimbai itu. 

Masnah menyatakan berbagai kemajuan  pembangunan Kabupaten Muaro Jambi sudah dirasakan, apa yang dicapai merupakan hasil kerja keras semua unsur dan lapisan untuk menjadikan negeri Sailun Salimbai sebagai daerah yang tuntas, tentram, unggul, nyaman, tertib, adil dan sejahtera.

Pewarta:

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017