Jambi, Antarajambi.com – Pemerintah Kabupaten Batanghari berupaya menyatukan pola pandang, visi misi dan keberagam umat muslim di daerah itu.
"Melalui dialog antar ormas islam ini kita harapkan pola pandang, visi misi dan keberagam umat muslim di Kabupaten Batanghari dapat disatukan. Sehingga kegiatan dan kejadian radikalisme tidak terjadi di kabupaten kita ini," kata Sekretaris daerah Bakhtiar di Muara Bulian, Senin.
Dikatakan Bakhtiar dalam kontek kebersamaan, masyarakat bersama pemerintah harus memiliki integritas dan jati diri, jangan sampai agama menjadi alat politik bagi kalangan yang tidak bertanggung jawab.
"Melalui dialog ini kita tekadkan antara ulama dan umaro untuk membangun Kabupaten Batanghari," katanya
Dalam kesempatan itu pemerintah daerah berharap, hasil dialog ormas Islam tersebut dapat memberikan solusi terkait peningkatkan kualitas pendidikan agama islam di daerah itu.
Selama ini pemerintah kabupaten itu telah melakukan berbagai upaya untuk memberdayakan dan meningkatkan kualitas da’i, guru pami, DTA dan pegawai sarak melalui pembekalan-pembekalan yang telah di lakukan.
Dan juga terdapat perda tentang baca tulis Al-Qur’an, namun selama ini pola yang diterapkan belum efektif. Pemda berharap kedepan pola penerapan perda tersebut sama seperti pendidikan di madrasah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
"Melalui dialog antar ormas islam ini kita harapkan pola pandang, visi misi dan keberagam umat muslim di Kabupaten Batanghari dapat disatukan. Sehingga kegiatan dan kejadian radikalisme tidak terjadi di kabupaten kita ini," kata Sekretaris daerah Bakhtiar di Muara Bulian, Senin.
Dikatakan Bakhtiar dalam kontek kebersamaan, masyarakat bersama pemerintah harus memiliki integritas dan jati diri, jangan sampai agama menjadi alat politik bagi kalangan yang tidak bertanggung jawab.
"Melalui dialog ini kita tekadkan antara ulama dan umaro untuk membangun Kabupaten Batanghari," katanya
Dalam kesempatan itu pemerintah daerah berharap, hasil dialog ormas Islam tersebut dapat memberikan solusi terkait peningkatkan kualitas pendidikan agama islam di daerah itu.
Selama ini pemerintah kabupaten itu telah melakukan berbagai upaya untuk memberdayakan dan meningkatkan kualitas da’i, guru pami, DTA dan pegawai sarak melalui pembekalan-pembekalan yang telah di lakukan.
Dan juga terdapat perda tentang baca tulis Al-Qur’an, namun selama ini pola yang diterapkan belum efektif. Pemda berharap kedepan pola penerapan perda tersebut sama seperti pendidikan di madrasah.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017