Jambi, Antarajambi.com - Rektor Universitas Jambi (Unja) Prof H Johni Najwan SH MH PhD  mengatakan saat ini perguruan tinggi  yang dipimpinanya  resmi berstatus Badan Layanan Umum (BLU) dalam hal pengelolaan keuangan.

"Universitas Jambi semula berstatus Satuan Kerja (Satker) dalam pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), namun kini terhitung November 2017 berubah menjadi BLU," katanya usai mewisuda 871 mahasiswa Unja  di Jambi, Kamis.

Menurutnya, dengan menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU), diharapkan Unja akan lebih mudah dalam merencanakan peningkatan penerimaan anggaran pendapatannya melalui PNBP, dan lebih fleksibel dalam penyusunan rencana penggunaan serta mempertanggungjawabkannya melalui mekanisme keuangan negara sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Dengan penerapan PPK-BLU, penganggaran berbasis kinerja akan semakin dimantapkan karena adanya fleksibilitas dalam pengelolaan PNBP," kata Johni.

Dijelaskannya, dengan sistem penganggaran berbasis kinerja, penyusunan dan pelaksanaan anggaran tidak hanya berdasarkan input dan proses saja, tetapi berorientasi pada hasil kerja.

"Perguruan tinggi negeri yang diizinkan untuk menerapkan pola BLU, maka pengelolalaan keuangan dapat dilakukan lebih fleksibel dengan mengutamakan produktivitas, efisiensi dan efektivitas," katanya menjelaskan.

Menurutnya lagi, pola pengelolaan keuangan BLU dimaksudkan agar perguruan tinggi negeri sebagai instansi pemerintah dapat meningkatkan pelayanannya kepada mahasiswa, masyarakat dan para pemangku kepentingan.

Selain itu, Universitas Jambi berdasarkan pemeringkatan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek-Dikti) kata Johni berada pada peringkat 30 dari seluruh perguruan tinggi yang ada di Indonesia.

Universitas Jambi yang merupakan universitas negeri di Jambi itu saat ini memiliki 14 fakultas dan 88 program studi dengan jumlah mahasiswa yang terdaftar pada semester ganjil tahun akedemik 2017/2018 sebanyak 25.998 orang.

"Jumlah mahasiswa terus berkembang setiap tahunnya, ini menunjukan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat kepada Unja semakin tinggi. Dan itu tidak terlepas dari upaya Unja memperbaiki kualitas pembelajaran dengan pengembangan infrastruktur dan SDM baik dosen maupun tenaga pendidik," katanya menambahkan.

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017