Jambi, Antarajambi.com- Sejumlah korban kebakaran yang menghanguskan sedikitnya 76 unit rumah warga di Desa Simbur Naik, Tanjungjabung Timur, Jambi, berharap bantuan dari pemerintah untuk keperluan sekolah bagi anak-anak mereka.

"Alat-alat sekolah anak kami, seperti baju seragam, sepatu, tas, buku dan lainnya ikut terbakar, kami berharap ada bantuan untuk alat kelengkapan sekolah buat anak kami ini," kata Gusman, salah seorang kepala keluarga yang rumahnya rata dengan tanah, saat ditemui di lokasi, Kamis.

Permintaan bantuan itu langsung disampaikan kepada Wakil Gubernur Jambi Fachrori Umar dan Wakil Bupati Tanjungjabung Timur Robby Nahliansyah saat meninjau lokasi kebakaran.

Menanggapi permintaan bantuan dari sejumlah warga tersebut, pihaknya langsung mengintruksikan kepada pihak pemerintahan desa setempat untuk mendata anak-anak yang menjadi korban kebakaran itu.

"Nanti di data, apa yang diperlukan oleh anak-anak ini pak," katanya dihadapan kepala desa setempat dan sejumlah warga yang berada di lokasi pengungsian.

Sementara itu, di lokasi kebakaran yang melanda Desa Simbur Naik, Kecamatan Muarasabak itu, sejumlah petugas kepolisian dari tim Labfor Forensik sedang melakukan identifikasi untuk mengetahui penyebab kebakaran yang menghanguskan sebanyak 76 unit rumah warga.

Di lokasi rumah warga yang rata dengan tanah dan hanya tersisa puing-puing bangunan itu, juga telah dipasangi garis polisi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, memastikan tidak ada korban jiwa pada insiden yang terjadi pada dini hari tersebut.

Berdasarkan data yang dihimpun di posko pengungsian, jumlah korban kebakaran yang tercatat sebanyak 77 kepala keluarga (KK) atau sebanyak 256 jiwa. Selain itu juga terdapat siswa-siswa sebanyak 39 jiwa.

Para korban selain ditenda pengungsian, juga ada yang ditempatkan di rumah penduduk dan rumah keluarga mereka masing-masing.

Sebelumnya kebakaran yang melanda desa itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, Rabu (15/11) dan api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 06.00 WIB.

Api cepat menyebar ke seluruh bangunan di kawasan itu karena rata-rata konstruksi rumah warga di desa itu terbuat dari kayu.

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017