Jambi, Antaranews Jambi – Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari melakukan pencanangan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan deklarasi desa Open Defecation Free (ODF) di tujuh kecamatan di daerah itu.

"Pada hari ini kita melakukan pencanangan Germas dan deklarasi desa ODF atau meninggalkan prilaku buang air besar sembarangan serta penggalangan komitmen Kawasan Tanpa Rokok (KTR)," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari dr Elfie Yennie di Muarabulian, Sabtu.

Pencanangan Germas tersebut merupakan instruksi dari Presiden RI nomor 1 tahun 2017 tentang Germas dengan berbagai bentuk kegiatan yang bersifat lokal spesifik dalam rangka mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.


Dr Elfie mengatakan bahwa Germas adalah gerakan nasional yang di prakarsai oleh Presiden RI dalam rangka penguatan paradigma pembangunan kesehatan yang mengedepankan upaya promotif dan preventife, tanpa mengesampingkan upaya kuratif, rehabilitatif, dengan melibatkan seluruh komponen bangsa dalam memasyarakatkan paradigma sehat.

Salah satu alasan utama dilakukannya pencanangan Germas tersebut dikarenakan adanya pergeseran atau transisi epidemiologi dari penyakit menular ke Penyakit Tidak Menular (PTM) yang membutuhkan biaya besar dalam pengobatan.

"PTM yang cukup menonjol antara lain hipertensi, penyakit jantung dan kelainan pembuluh darah lainnya, dibetes melitus atau kencing manis dengan berbagai komplikasi yang menyertai gagal ginjal, kanker serta stroke yang mempengaruhi produktivitas seseorang selama hidupnya," kata Elfie.


Sementara itu terkait deklarasi ODF atau meninggalkan prilaku buang air besar sembarangan, ada 31 desa di tujuh kecamatan yang telah mencananagkan  ODF dari 124 desa dan kelurahan di daerah itu. Kedepan, seluruh desa dan kelurahan akan di canangkan sebagai daerah ODF oleh dinkes daerah itu.

Dinkes daerah itu berharap masyarakat dapat ikut secara bersama-sama  menciptakan gerakan masyarakat hidup sehat. Hal itu dikarenakan tanpa adanya peran dari stakeholder dan sektor-sektor terkait yang mendukung infrastruktur dan sarana prasarana, tujuan di luncurkannya germas tersebut tidak akan tercapai.

"Germas ini adalah upaya bersama-sama dari semua komponen masyarakat untuk menciptkan hidup yang sehat, jajaran kesehatan tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan masyarakat," katanya menambahkan.


Pelaksanaan peluncuran germas yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan daerah itu mendapatkan apresiasi yang cukup baik dari Direktorat Jendral Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI yang disampaikan oleh Kasubid Penyehatan Air dan Sanitasi Pasar dr Sonny P Waraouw.

"Saya memberikan apresisasi yang setnggi-tingginya atas upaya ini dan saya berharap melalui pertemuan ini dapat dijadikan pertularan semangat bagi daerah yang belum ikut serta mendeklarasikan SBS," katanya.

Peluncuran germas tersebut dilaksanakan di Kompleks Bulian Sport Center. Dalam peluncuran tersebut turut hadir Bupati Batanghari yang diwakili oleh Asisten II M Hatta, perwakilan dari Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI dr Sonny P Warrouw, perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jambi,  ketua TP PKK Kabupaten Batanghari dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di daerah itu, serta tamu undangan lainnya.

Sebelum dilakukan peluncuran germas tersebut terlebih dahulu dilaksankan senam sehat yang di ikuti oleh seluruh tamu undangan. Selain itu juga di buka pelayanan kesehatan gratis serta stand sayur dan buah-buahan segar.

Pewarta: Muhamad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017