Jambi (Antaranews Jambi) - Gubernur Jambi Zumi Zola minta agar listrik yang dihasilkan dari Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) milik PT Asian Agri juga diberikan kepada masyarakat sekitar perusahaan secara cuma-cuma.

Permintaan itu disampaikan gubernur saat peresmian PLTBg PT Inti Indo Sawit Makmur, grup Asian Agri di Tungkal Ulu, Kabupaten Tanjungjabung Barat oleh Menteri ESDM, Ignasius Jonan, Rabu.

"Izin pak Menteri, listrik yang dihasilkan dari PLT Biogas PT Asian Agri dengan kapsitas 2,2 MW, setelah dikurangi untuk kebutuhan operasional perusahaan, kalau bisa saya sangat berharap bisa diberikan secara cuma-cuma kepada masyarakat sekitar areal perusahaan," kata Zola.

Menurut Zola, hal tersebut penting karena listrik sangat dibutuhkan oleh seluruh masyarakat, selain itu agar keberadaan dan kebijakan-kebijakan perusahaan mendapat dukungan yang lebih baik dari masyarakat di sekitar perusahaan.

Menurut Zola, pembangunan PLTBg Asian Agri sebagai wujud nyata keterpaduan pembangunan pemerintah dan dunia usaha, karena pembangunan ketenagalistrikan tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, tetapi juga oleh dunia usaha atau swasta.

Saat ini lanjutnya, tantangan pembangunan kelistrikan semakin kompleks, karena semakin canggih zaman, maka kebutuhan listrik masyarakat juga semakin tinggi.

Untuk itu, lanjutnya, pemerintah bersama seluruh aktor pembangunan dituntut mampu berinovasi serta bekerja dengan efektif dan efisien.

Zola mengapresiasi adanya PLTBg Asian Agri yang memanfaatkan cangkang dan limbah sawit, sehingga tidak ada yang terbuang.

"Saya berterimakasih kepada Pak Menteri ESDM yang sudah datang ke Jambi dan memberikan dukungan yang luar biasa untuk kelistrikan, ini karena memang Jambi sangat butuh, apalagi untuk daerah pemukiman masyarakat yang belum terjangkau jaringan listrik PLN. InsyaAllah ini menjadi salah satu solusinya," ujarnya.

Di samping itu, Zola berharap apa yang telah dilakukan oleh PT Asian Agri dalam pengembangan energi listrik bisa diikuti oleh stakeholder lainnya, untuk mewujudkan Indonesia terang di Jambi.

Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan, meskipun energi listrik yang dihasilkan dari PLTBg Asian Agri kecil, yakni 2,2 Mega Watt, namun hal tersebut merupakan upaya yang harus didukung untuk menambah suplai energi listrik, apalagi dengan cara memanfaatkan cangkang dan limbah sawit.

Jonan menekankan agar PT Asian Agri memberikan secara gratis listrik dari PLTBg kepada masyarakat sekitar perusahaan, dan tidak usah menjualnya kepada PLN.

"Yang butuh izin menteri ESDM adalah kalau perusahaan menjual energi listriknya kepada PLN, tetapi kalau tidak dijual diberikan secara gratis kepada masyarakat, tidak perlu mendapat izin dari Menteri ESDM," kata Jonan.

Sementara itu, Head of Operation PT Asian Agri, Bukit Sanjaya mengatakan PT Asian Agri menerapkan usaha sustainable (berkelanjutan), diantaranya dengan mengolah limbah sawit ramah lingkungan, sehingga menghasilkan energi hijau terbarukan.

Bukit juga mengatakan pembangunan PLTBg Asian Agri turut mendukung program pemerintah dan bisa menjadi contoh positif bagi perusahaan-perusahaan lain.***

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018