Jambi (Antaranews Jambi) - Wali Kota Jambi Syarif Fasha beserta keluarganya, Kamis, telah meninggalkan rumah dinas dengan berbagai fasilitasnya yang berlokasi di Jalan Sri Sudewi, Solok Sipin, Kota Jambi karena cuti maju Pilkada serentak 2018.

Syarif Fasha meninggalkan rumah dinas beserta sejumlah fasilitasnya seperti mobil dinas dan ajudan serta patroli pengawalan itu, karena dirinya maju menjadi calon peserta pemilihan kepala daerah Kota Jambi.

Ia pun telah menyerahkan kunci rumah dinas wali kota Jambi kepada Sekertaris Daerah (Sekda) Budidaya, yang kemudian ia berpamit kepada sejumlah kepala organisasi perangkat daerah dilingkup pemerintahan Kota Jambi.

"Memasuki masa cuti pilkada dan sesuai aturan KPU bahwa kami harus cuti diluar tanggungan negara. Dan saya sebagai petahana sudah menyerahkan kunci rumah dinas dan fasilitas lainnya termasuk mobil dinas," kata Fasha.

Sesuai dengan aturan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jambi, Syarif Fasha harus meninggalkan seluruh fasilitas negara saat memasuki masa kampanye yang akan dimulai Kamis 15 Februari 2018.

Rumah dinas wali kota Jambi itu, selanjutnya akan ditempati oleh penjabat sementara wali kota Jambi, M Fauzi yang merupakan pejabat eselon II Pemprov Jambi yang kini menjabat Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Provinsi Jambi.

Sementara itu, rumah dinas wakil wali kota Jambi juga telah ditinggalkan Abdullah Sani yang juga menjadi peserta Pilkada Kota Jambi.

Rumah dinas wakil wali kota Jambi yang terletak di Jl Sahbuddin, Mayang Mangurai itu telah lama tidak ditempati oleh Abdullah Sani. Dia memilih tinggal di rumah pribadinya di kawasan Talang Bakung sejak dirinya menjabat wakil wali kota.

Syarif Fasha (wali kota) dan Abdullah Sani (wawako) adalah petahana. Namun pada periode ini mereka pecah kongsi dan siap bertarung memenangkan Pilkada 2018-2023.

Pilkada Kota Jambi diikuti oleh dua pasangan, yaitu pasangan calon Wali Kota Jambi Abdullah Sani dan wakilnya Kemas Alfarizi, kemudian pasangan calon Syarif Fasha dan wakilnya Maulana.

Pasangan calon Abdullah Sani-Kemas Alfarizi didukung dua koalisi partai, yakni PAN dan PDIP dan mendapatkan nomor urut satu dalam pemilihan kepala daerah lima tahunan itu.

Sedangkan pasangan calon nomor urut dua, Syarif Fasha-Maulana diusung koalisi sejumlah partai politik, yakni Golkar, Nasdem, PKB, PKS, Demokrat, Hanura, PPP, serta partai pendukung Perindo dan PKPI.***

Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018