Jambi (Antaranews Jambi) - Pemerintah Provinsi Jambi melalui rapat koordinasi teknis (rakortek) perencanaan pembangunan membahas usulan-usulan program pembangunan kabupaten/kota di daerah itu yang menjadi kewenang provinsi.
"Dalam forum ini juga akan dibahas usulan-usulan daerah yang menjadi kewenangan provinsi yang lokusnya berada di kabupaten/kota," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, M Dianto usai membukan rakor tersebut, Senin.
Untuk itu, kata Dianto, dalam penyampaian usulan program dan kegiatan pembangunan, kabupaten/kota diminta untuk lebih jeli serta tetap mengacu pada kewenangan di masing-masing tingkat pemerintahan, sehingga tumpang tindih program/kegiatan dapat dihindari.
Sekda menjelaskan, pada rakor teknis perencanaan pembangunan tingkat pusat di Yogyakarta beberapa waktu lalu, telah dinyatakan bahwa rakortek perencanaan pembangunan 2018 ini merupakan pencapaian target akhir program Nawacita. Sehingga sebanyak-banyak mungkin program dalam RPJMN tahun 2015-2019 harus dituntaskan salah satunya pemerataan pembangunan.
Selaras dengan hal tersebut, kata Sekda Pemprov Jambi pada rancangan awal rencana kerja pemerintah daerah tahun 2019 telah merumuskan enam prioritas daerah yang telah disinkronkan dengan prioritas nasional.
Yakni penguatan konektivitas antarwilayah melalui penyediaan infrastruktur yang berkualitas, peningkatan mutu SDM melalui penyediaan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang merata dan peningkatan nilai tambah ekonomi berbasis pertanian dan ekonomi kreatif.
Kemudian selanjutnya penguatan ketahanan pangan, pengelolalaan energi dan SDA yang berkualitas serta berwawasan lingkungan dan peningkatan mutu pelayanan publik melalui perbaikan tata kelola pemerintahan.
"Perumusan prioritas daerah tersebut dilakukan untuk mencapai target pembangunan Provinsi Jambi tahun 2019 yakni pertumbuhan ekonomi berkisar 5,0-5,5 persen, Gini rasio sebesar 0,30 dan indek pembangunan manusia (IPM) sebesar 70,9," kata Sekda menjelaskan.
Sebab itu, melalui rakortek perencanaan pembangunan itu, diharapkan dapat mensinkronkan dan mensinergikan program antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota sesuai dengan prioritas nasional.
Selain itu, rakortek perencanaan pembangunan kata Sekda memiliki makna yang strategis, karena merupakan persiapan untuk pelaksanaan musrenbang Provinsi Jambi 2018 sebagai rangkaian penyusunan rencana kerja Provinsi Jambi tahun 2019 mendatang.
"Saya berharap perencanaan pembangunan ke depan bisa lebih baik lagi dan sinergitas pada tataran perencanaan hendaknya harus mampu diimplementasikan dalam bentuk program yang saling menguatkan baik antar sektor maupun wilayah," kata Sekda menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
"Dalam forum ini juga akan dibahas usulan-usulan daerah yang menjadi kewenangan provinsi yang lokusnya berada di kabupaten/kota," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, M Dianto usai membukan rakor tersebut, Senin.
Untuk itu, kata Dianto, dalam penyampaian usulan program dan kegiatan pembangunan, kabupaten/kota diminta untuk lebih jeli serta tetap mengacu pada kewenangan di masing-masing tingkat pemerintahan, sehingga tumpang tindih program/kegiatan dapat dihindari.
Sekda menjelaskan, pada rakor teknis perencanaan pembangunan tingkat pusat di Yogyakarta beberapa waktu lalu, telah dinyatakan bahwa rakortek perencanaan pembangunan 2018 ini merupakan pencapaian target akhir program Nawacita. Sehingga sebanyak-banyak mungkin program dalam RPJMN tahun 2015-2019 harus dituntaskan salah satunya pemerataan pembangunan.
Selaras dengan hal tersebut, kata Sekda Pemprov Jambi pada rancangan awal rencana kerja pemerintah daerah tahun 2019 telah merumuskan enam prioritas daerah yang telah disinkronkan dengan prioritas nasional.
Yakni penguatan konektivitas antarwilayah melalui penyediaan infrastruktur yang berkualitas, peningkatan mutu SDM melalui penyediaan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang merata dan peningkatan nilai tambah ekonomi berbasis pertanian dan ekonomi kreatif.
Kemudian selanjutnya penguatan ketahanan pangan, pengelolalaan energi dan SDA yang berkualitas serta berwawasan lingkungan dan peningkatan mutu pelayanan publik melalui perbaikan tata kelola pemerintahan.
"Perumusan prioritas daerah tersebut dilakukan untuk mencapai target pembangunan Provinsi Jambi tahun 2019 yakni pertumbuhan ekonomi berkisar 5,0-5,5 persen, Gini rasio sebesar 0,30 dan indek pembangunan manusia (IPM) sebesar 70,9," kata Sekda menjelaskan.
Sebab itu, melalui rakortek perencanaan pembangunan itu, diharapkan dapat mensinkronkan dan mensinergikan program antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota sesuai dengan prioritas nasional.
Selain itu, rakortek perencanaan pembangunan kata Sekda memiliki makna yang strategis, karena merupakan persiapan untuk pelaksanaan musrenbang Provinsi Jambi 2018 sebagai rangkaian penyusunan rencana kerja Provinsi Jambi tahun 2019 mendatang.
"Saya berharap perencanaan pembangunan ke depan bisa lebih baik lagi dan sinergitas pada tataran perencanaan hendaknya harus mampu diimplementasikan dalam bentuk program yang saling menguatkan baik antar sektor maupun wilayah," kata Sekda menambahkan.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018