Jambi (Antaranews Jambi) - Damanhuri (46) warga Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, yang menjadi korban ditabrak satwa liar gajah Sumatra (elephas maximus sumatranus) akan menjalani operasi di RSUD Bungo, Kamis.
"Korban sudah dirujuk ke RSUD Bungo dan kondisinya saat ini sudah sadar, rencananya hari ini akan dilakukan operasi," kata Kepala Seksi II Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi, Wawan Gunawan dihubungi dari Jambi.
Damhuri yang merupakan warga Jl Tanjung, Rt 08 Desa Pinang Belai, Kecamatan Serai Serumpun, Tebo, pascaditabrak satwa liar gajah Sumatra itu mengalami pata tulang bagian iga dan luka dibagian leher.
Sesaat pascainsiden tersebut, pada Rabu (4/4) kemarin korban langsung dirujuk ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
Setelah insiden itu, petugas BKSDA Jambi dan petugas Polres Tebo langsung mendatangi lokasi dan berdiskusi dengan keluarga korban dan masyarakat setempat untuk menghindari aksi anarkis warga pascainsiden tersebut.
"Setelah mendapat info kami cek ke tempat kejadian, karena kejadian persisnya tidak ada saksi yang melihat, dan sekaligus kami melakukan penyuluhan ke warga," katanya menjelaskan.
Sebelumnya berdasarkan laporan kronologis insiden tersebut, diketahui pada Rabu (4/4) kemarin pukul 11.00 WIB, korban Damanhuri (46) bersama enam orang rekannya sedang menjaga kebun sawit dari ancaman gajah.
Kemudian korban dan seorang rekannya pergi meninggalkan pondok mereka. Setelah beberapa lama kemudian rekan lainnya mencari keberadaan korban yang tak kunjung kembali ke pondok.
Setelah beberapa lama mencari, kemudian rekannya mendapati korban dalam keadaan terluka dan selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Sekutur Jaya yang kemudian dirujuk ke RSUD Bungo.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
"Korban sudah dirujuk ke RSUD Bungo dan kondisinya saat ini sudah sadar, rencananya hari ini akan dilakukan operasi," kata Kepala Seksi II Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi, Wawan Gunawan dihubungi dari Jambi.
Damhuri yang merupakan warga Jl Tanjung, Rt 08 Desa Pinang Belai, Kecamatan Serai Serumpun, Tebo, pascaditabrak satwa liar gajah Sumatra itu mengalami pata tulang bagian iga dan luka dibagian leher.
Sesaat pascainsiden tersebut, pada Rabu (4/4) kemarin korban langsung dirujuk ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
Setelah insiden itu, petugas BKSDA Jambi dan petugas Polres Tebo langsung mendatangi lokasi dan berdiskusi dengan keluarga korban dan masyarakat setempat untuk menghindari aksi anarkis warga pascainsiden tersebut.
"Setelah mendapat info kami cek ke tempat kejadian, karena kejadian persisnya tidak ada saksi yang melihat, dan sekaligus kami melakukan penyuluhan ke warga," katanya menjelaskan.
Sebelumnya berdasarkan laporan kronologis insiden tersebut, diketahui pada Rabu (4/4) kemarin pukul 11.00 WIB, korban Damanhuri (46) bersama enam orang rekannya sedang menjaga kebun sawit dari ancaman gajah.
Kemudian korban dan seorang rekannya pergi meninggalkan pondok mereka. Setelah beberapa lama kemudian rekan lainnya mencari keberadaan korban yang tak kunjung kembali ke pondok.
Setelah beberapa lama mencari, kemudian rekannya mendapati korban dalam keadaan terluka dan selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Sekutur Jaya yang kemudian dirujuk ke RSUD Bungo.***
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018