Jambi (Antaranews Jambi) - Bupati Sarolangun Provinsi Jambi, Cek Endra mengatakan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Desa Lubuk Bangkar, Kecamatan Batangasai diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
"Pembangunan PLTMH oleh Baznas bekerjasama dengan UNDP dan Bank Jambi tersebut berdampak positif pada perekonomian masyarakat," katanya di Sarolangun, Minggu.
Menurutnya, selama ini Desa Lubuk Bangkar belum teraliri listrik, akses jalan yang masih sulit menuju desa itu menjadi kendala penyediaan listrik kepada masyarakat di desa tersebut.
"Dengan adanya listrik tentu akan meningkatkan taraf hidup masyarakat di desa itu," katanya lagi.
Pembangunan PLTMH Lubuk Bangkar adalah proyek pertama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang bekerja sama dengan Bank Jambi dan lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) United Nations Development Programme (UNDP), sebagai komitmen tujuan pembangunan yang berkelanjutan?atau sustainable development goals (SDGs) di Indonesia dan bahkan di dunia.
PLTMH dengan pengadaan turbin generator dan pembangunan power house baru berkapasitas listrik 60 kW?serta dapat dimanfaatkan untuk 283 rumah tangga, dua sekolah, lima masjid dan mushola, satu balai desa dan lima gardu dan posyandu.
Pada peletakan batu pertama dimulainya pembangunan PLTMH Lubuk Bangkar dan revitalisasi tiga unit PLTMH di Desa Ngaol, Desa Air Liki dan Desa Air Liki Baru, Kecamatan Tabir Barat, Kabupaten Merangin, beberapa hari lalu, Wakil Gubernur Jambi Fachrori Umar, mengatakan pembangunan PLTMH Lubuk Bangkar untuk masyarakat yang belum menikmati aliran listrik dan merupakan upaya yang sangat baik serta harus didukung secara optimal.
"Semoga?kerja sama dengan berbuat baik memberikan manfaat besar bagi masyarakat yang belum pernah menikmati listrik," kata Wagub.
Wagub mengharapkan masyarakat secara bersama terlibat untuk menjaga serta memelihara PLTMH termasuk menjaga sumber atau aliran air yang menjalankan turbin.
Sebelumnya, Wakil Ketua Badan Amil Zakat Nasional, Dr. Zainul Bahar Noor, mengatakan tugas Baznas menghimpun zakat serta mendistribusikan kepada yang berhak menerima, dan dalam pembangunan PLTMH Lubuk Bangkar Sarolangun, Provinsi Jambi merupakan hal yang pertama dilakukan secara nasional.
"Terlalu banyak desa tidak dialiri listrik? dan sudah ada Rp4 miliar dana yang diberikan sebagai program pembangunan zakat untuk membantu masyarakat dengan harapan meningkatkan ekonomi masyarakat," kata Zainul.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
"Pembangunan PLTMH oleh Baznas bekerjasama dengan UNDP dan Bank Jambi tersebut berdampak positif pada perekonomian masyarakat," katanya di Sarolangun, Minggu.
Menurutnya, selama ini Desa Lubuk Bangkar belum teraliri listrik, akses jalan yang masih sulit menuju desa itu menjadi kendala penyediaan listrik kepada masyarakat di desa tersebut.
"Dengan adanya listrik tentu akan meningkatkan taraf hidup masyarakat di desa itu," katanya lagi.
Pembangunan PLTMH Lubuk Bangkar adalah proyek pertama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang bekerja sama dengan Bank Jambi dan lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) United Nations Development Programme (UNDP), sebagai komitmen tujuan pembangunan yang berkelanjutan?atau sustainable development goals (SDGs) di Indonesia dan bahkan di dunia.
PLTMH dengan pengadaan turbin generator dan pembangunan power house baru berkapasitas listrik 60 kW?serta dapat dimanfaatkan untuk 283 rumah tangga, dua sekolah, lima masjid dan mushola, satu balai desa dan lima gardu dan posyandu.
Pada peletakan batu pertama dimulainya pembangunan PLTMH Lubuk Bangkar dan revitalisasi tiga unit PLTMH di Desa Ngaol, Desa Air Liki dan Desa Air Liki Baru, Kecamatan Tabir Barat, Kabupaten Merangin, beberapa hari lalu, Wakil Gubernur Jambi Fachrori Umar, mengatakan pembangunan PLTMH Lubuk Bangkar untuk masyarakat yang belum menikmati aliran listrik dan merupakan upaya yang sangat baik serta harus didukung secara optimal.
"Semoga?kerja sama dengan berbuat baik memberikan manfaat besar bagi masyarakat yang belum pernah menikmati listrik," kata Wagub.
Wagub mengharapkan masyarakat secara bersama terlibat untuk menjaga serta memelihara PLTMH termasuk menjaga sumber atau aliran air yang menjalankan turbin.
Sebelumnya, Wakil Ketua Badan Amil Zakat Nasional, Dr. Zainul Bahar Noor, mengatakan tugas Baznas menghimpun zakat serta mendistribusikan kepada yang berhak menerima, dan dalam pembangunan PLTMH Lubuk Bangkar Sarolangun, Provinsi Jambi merupakan hal yang pertama dilakukan secara nasional.
"Terlalu banyak desa tidak dialiri listrik? dan sudah ada Rp4 miliar dana yang diberikan sebagai program pembangunan zakat untuk membantu masyarakat dengan harapan meningkatkan ekonomi masyarakat," kata Zainul.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018