Palembang, (Antaranews Jambi) - PT Semen Baturaja sebagai BUMN yang beroperasi di wilayah Sumatera Selatan memantapkan diri sebagai sponsor Sriwijaya FC musim kompetisi 2018 untuk mengarungi dua kompetisi sekaligus yakni Liga 1 dan Piala Indonesia.
Perusahaan yang memiliki pabrik semen di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu ini mengukuhkan kesepakatan sebagai pendukung kebutuhan dana Sriwijaya FC musim kompetisi 2018 dengan melakukan penandatangan kontrak kerja di Hotel Aryaduta Palembang, Rabu (18/4).
Penandatangan kontrak yang dilakukan Direktur PT Semen Baturaja Rahmad Pribadi dan Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri IGB Surya Negara ini juga disaksikan jajaran manajemen dari masing-masing perusahaan, perwakilan para pemain dan tiga kelompok suporter SFC.
Kedua perusahaan sepakat mengusung tagline "Semen Baturaja, Semennyo Laskar Wong Kito" untuk menjadikan produk Semen Baturaja
semakin dicintai masyarakat Sumatera Selatan seperti kecintaan fans dengan Sriwijaya FC.
Direktur PT Semen Baturaja Rahmad Pribadi mengatakan melalui kerja sama ini, perusahaan juga berharap kinerja tahun 2018 dapat turut terdongkrak karena masyarakat semakin familier dengan produk Semen Baturaja.
Baca juga: Sekda: olahraga tradisional jati diri kebudayaan daerah
Baca juga: Jambi tuan rumah festival olahraga tradisional 2018
"Tagline, Semennyo Laskar Wong Kito ini kami ciptakan tidak sembarang, yakni dengan harapan Semen Baturaja seperti halnya Semen Padang yang begitu identik dengan klub bola di sana. Kami pun berharap masyarakat Sumsel juga nantinya seperti itu, ketika ingat Laskar Wong Kito maka secara spontanitas akan langsung teringat Semen Baturaja," kata dia.
Ia mengatakan langkah perusahaan mengandeng Sriwijaya FC ini juga tidak lepas dari tekad perusahaan untuk terus bertumbuh. Seperti diketahui, PT Semen Baturaja mencatat pertumbuhan melebihi rata-rata nasional industri semen pada kuartal ketiga 2017 yakni 2,7 persen dari 1,5 persen.
Menurutnya, pencapaian positif ini tidak lepas dari mulai beroperasinya Pabrik Baturaja II sejak 1 September 2017. Pabrik baru telah memberikan tambahan kapasitas produksi sebesar 1,85 juta ton sehingga total kapasitas produksi Semen Baturaja yang ada saat ini mencapai 3,85 juta ton semen.
"Berdasarkan capaian itu, Semen Baturaja menjadi perusahaan semen yang membukukan kinerja paling baik di industri semen Tanah Air pada tahun lalu. Lantaran capaian itu, artinya kinerja Semen Baturaja harus jauh lebih baik pada tahun ini," kata dia.
Baca juga: Porprov Jambi diagendakan Nopember 2018
Baca juga: Jambi targetkan 13 besar PON
Sementara itu, Pembina SFC Alex Noerdin mengatakan Sriwijaya FC saat ini telah tumbuh menjadi klub profesional yang terus meningat citra dan brand-nya di Tanah Air.
Keputusan manajemen yang merekrut sejumlah pemain berkualitas berlabel bintang mulai membuahkan hasil yakni mulai merapatnya sejumlah sponsor produk-produk brand nasional.
"Setelah Smartfren, kini Semen Baturaja. Kami berharap ke depan semakin banyak perusahaan yang tertarik untuk bekerja sama dalam skema sponsorship. Seperti diketahui bahwa pada musim ini, kami mengusung target juara, artinya dibutuhkan dana yang tidak sedikit," kata Gubernur Sumsel ini.
Bakal menguntungkan
erkait kerja sama dengan Semen Baturaja, Direktur Utama PT SOM IGB Surya Negara menjanjikan bakal menguntungkan karena secara nasional Sriwijaya FC saat ini menjadi salah satu klub yang paling digemari dengan jutaan fans yang tersebar di seluruh Indonesia atau tidak sebatas wilayah Sumatera Selatan.
"Mudah saja melihatnya. Saat ini stadion selalu penuh dan pertandingan SFC juga selalu ditayangkan live. Bahkan di beberapa laga terakhir seperti saat melawan Persib dan Persipura menjadi laga 'bigmacth'," kata dia.
Oleh karena itu, PT SOM selaku manajemen SFC sangat menyambut baik lahirnya kesepakatan sponsorship ini karena Semen Baturaja merupakan BUMN yang beroperasi di Sumsel.
"Jika banyak BUMN dan BUMD yang mau membantu Sriwijaya FC, tentunya klub asli Sumsel ini akan semakin besar. Jika bisa juara, tentunya akan mempromosikan Sumatera Selatan di kancah nasional dan internasional," kata dia.
Sriwijaya FC optimistis menatap musim kompetisi 2018 dengan berbekal skuat "Laskar Wong Kito" yang bertabur bintang pada musim ini.
Manajemen Klub PT Sriwijaya Optimitis Mandiri tak segan-segan mengusung target tinggi pada musim ini yakni menjuarai dua kompetisi bergengsi sekaligus yakni Liga 1 dan Piala Copa Indonesia untuk tentunya terus menambah koleksi gelar yang sudah diraih sejak berdiri pada 2005 yakni 22 piala.
Pada musim ini sejumlah pemain bintang direkrut di antaranya, Manuchehr Jalilov, Mohammadou Ndiaye, Esteban Vizcarra, Alberto Goncalves, Yu Hyun Koo, Bio Paulin, Hamka Hamzah, Adam Alis, Teja Paku Alam, Ichsan Kurniawan, Abimanyu, Alfin Tuasalamony, dan pelatih 'juara' Rahmad Darmawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
Perusahaan yang memiliki pabrik semen di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu ini mengukuhkan kesepakatan sebagai pendukung kebutuhan dana Sriwijaya FC musim kompetisi 2018 dengan melakukan penandatangan kontrak kerja di Hotel Aryaduta Palembang, Rabu (18/4).
Penandatangan kontrak yang dilakukan Direktur PT Semen Baturaja Rahmad Pribadi dan Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri IGB Surya Negara ini juga disaksikan jajaran manajemen dari masing-masing perusahaan, perwakilan para pemain dan tiga kelompok suporter SFC.
Kedua perusahaan sepakat mengusung tagline "Semen Baturaja, Semennyo Laskar Wong Kito" untuk menjadikan produk Semen Baturaja
semakin dicintai masyarakat Sumatera Selatan seperti kecintaan fans dengan Sriwijaya FC.
Direktur PT Semen Baturaja Rahmad Pribadi mengatakan melalui kerja sama ini, perusahaan juga berharap kinerja tahun 2018 dapat turut terdongkrak karena masyarakat semakin familier dengan produk Semen Baturaja.
Baca juga: Sekda: olahraga tradisional jati diri kebudayaan daerah
Baca juga: Jambi tuan rumah festival olahraga tradisional 2018
"Tagline, Semennyo Laskar Wong Kito ini kami ciptakan tidak sembarang, yakni dengan harapan Semen Baturaja seperti halnya Semen Padang yang begitu identik dengan klub bola di sana. Kami pun berharap masyarakat Sumsel juga nantinya seperti itu, ketika ingat Laskar Wong Kito maka secara spontanitas akan langsung teringat Semen Baturaja," kata dia.
Ia mengatakan langkah perusahaan mengandeng Sriwijaya FC ini juga tidak lepas dari tekad perusahaan untuk terus bertumbuh. Seperti diketahui, PT Semen Baturaja mencatat pertumbuhan melebihi rata-rata nasional industri semen pada kuartal ketiga 2017 yakni 2,7 persen dari 1,5 persen.
Menurutnya, pencapaian positif ini tidak lepas dari mulai beroperasinya Pabrik Baturaja II sejak 1 September 2017. Pabrik baru telah memberikan tambahan kapasitas produksi sebesar 1,85 juta ton sehingga total kapasitas produksi Semen Baturaja yang ada saat ini mencapai 3,85 juta ton semen.
"Berdasarkan capaian itu, Semen Baturaja menjadi perusahaan semen yang membukukan kinerja paling baik di industri semen Tanah Air pada tahun lalu. Lantaran capaian itu, artinya kinerja Semen Baturaja harus jauh lebih baik pada tahun ini," kata dia.
Baca juga: Porprov Jambi diagendakan Nopember 2018
Baca juga: Jambi targetkan 13 besar PON
Sementara itu, Pembina SFC Alex Noerdin mengatakan Sriwijaya FC saat ini telah tumbuh menjadi klub profesional yang terus meningat citra dan brand-nya di Tanah Air.
Keputusan manajemen yang merekrut sejumlah pemain berkualitas berlabel bintang mulai membuahkan hasil yakni mulai merapatnya sejumlah sponsor produk-produk brand nasional.
"Setelah Smartfren, kini Semen Baturaja. Kami berharap ke depan semakin banyak perusahaan yang tertarik untuk bekerja sama dalam skema sponsorship. Seperti diketahui bahwa pada musim ini, kami mengusung target juara, artinya dibutuhkan dana yang tidak sedikit," kata Gubernur Sumsel ini.
Bakal menguntungkan
erkait kerja sama dengan Semen Baturaja, Direktur Utama PT SOM IGB Surya Negara menjanjikan bakal menguntungkan karena secara nasional Sriwijaya FC saat ini menjadi salah satu klub yang paling digemari dengan jutaan fans yang tersebar di seluruh Indonesia atau tidak sebatas wilayah Sumatera Selatan.
"Mudah saja melihatnya. Saat ini stadion selalu penuh dan pertandingan SFC juga selalu ditayangkan live. Bahkan di beberapa laga terakhir seperti saat melawan Persib dan Persipura menjadi laga 'bigmacth'," kata dia.
Oleh karena itu, PT SOM selaku manajemen SFC sangat menyambut baik lahirnya kesepakatan sponsorship ini karena Semen Baturaja merupakan BUMN yang beroperasi di Sumsel.
"Jika banyak BUMN dan BUMD yang mau membantu Sriwijaya FC, tentunya klub asli Sumsel ini akan semakin besar. Jika bisa juara, tentunya akan mempromosikan Sumatera Selatan di kancah nasional dan internasional," kata dia.
Sriwijaya FC optimistis menatap musim kompetisi 2018 dengan berbekal skuat "Laskar Wong Kito" yang bertabur bintang pada musim ini.
Manajemen Klub PT Sriwijaya Optimitis Mandiri tak segan-segan mengusung target tinggi pada musim ini yakni menjuarai dua kompetisi bergengsi sekaligus yakni Liga 1 dan Piala Copa Indonesia untuk tentunya terus menambah koleksi gelar yang sudah diraih sejak berdiri pada 2005 yakni 22 piala.
Pada musim ini sejumlah pemain bintang direkrut di antaranya, Manuchehr Jalilov, Mohammadou Ndiaye, Esteban Vizcarra, Alberto Goncalves, Yu Hyun Koo, Bio Paulin, Hamka Hamzah, Adam Alis, Teja Paku Alam, Ichsan Kurniawan, Abimanyu, Alfin Tuasalamony, dan pelatih 'juara' Rahmad Darmawan.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018