Jambi, Antaranews Jambi - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jambi menargetkan masuk peringkat 13 besar PON 2020 di Papua mendatang.

"Target peringkat 13 sudah dicanangkan KONI Jambi dan agar terealisasi, harus melakukan evaluasi semua cabang olahraga (cabor) yang nantinya bisa mempersembahkan medali emas di PON Papua," Ketua Umum KONI Jambi, Indra Armendalis, di Jambi Jumat.

Seluruh cabor harus mempersiapkan diri sebaik mungkin supaya target perolehan medali bisa tercapai.

"Untuk kembali meraih prestasi yang gemilang, semua cabor harus bersiap diri," kata Indra Armedalis, saat membuka Rapat Anggota KONI Jambi 2017.

Atlet Jambi yang pernah meraih prestasi gemilang pada beberapa PON dan puncaknya pada PON 2000 di Sumatera Selatan, Jambi menduduki peringkat enam besar dengan perolehan 27 emas.

Mamun prestasi tersebut terus menurun pada PON 2004 di Kalimantan Timur, Provinsi Jambi menduduki peringkat 15 dengan perolehan medali, 11 emas 17 perak dan 28 perunggu kemudian di PON 2012 di Riau melorot keperingkat 24, dengan 3 emas, 8 perak, 2 perunggu.

Pada PON 2016 di Jawa Barat hanya naik satu tingkat keperingkat 23 dengan 6 emas, kata Indra Armendalis.

Indra mengatakan, berkaca dari semua itu, maka semua cabang olahraga harus mempersiapkan diri secara matang dan target bisa menduduki peringkat 13 pada PON di Papua.

Untuk mencapai peringkat itu, Jambi harus mampu meraih sekurang-kurangnya meraih 11 medali emas dan mulai Januari 2018 direncanakan semua atlet sudah masuk pemusatan latihan daerah (pelatda).

Indra menyebutkan ada sebanyak 18 cabang olahraga unggulan yang dimiliki Jambi. Cabang olahraga tersebut di antaranya dayung, gulat, biliar, panahan, whusu, sepaturoda, dan tarung drajat.

Mengingat PON Papua membutuhkan biaya yang cukup besar, KONI harus mampu menmutuskan siapa yang berangkat nanti. Artinya cabor yang berangkat nanti minimal atlitnya meraih peringkat 2 besar dalam Pra-PON, kata Indra Armendalis.

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017