Jambi (Antaranews Jambi) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mencatat pada April lalu, Kota Jambi terjadi inflasi akibat adanya kenaikkan tujuh kelompok pengeluaran sehingga mendorong terjadinya inflasi sebesar 0,21 persen.

Kepala BPS Provinsi Jambi, Dadang Hardiawan, di Jambi Kamis, mengatakan Kota Jambi mengalami inflasi sebesar 0,21 persen sedangkan untuk Kabupaten Muara Bungo inflasi sebesar 0,18 persen dan laju inflasi tahun kalender Kota Jambi 0,91 persen dan Muara Bungo 0,62 persen.

Inflasi di Kota Jambi terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada tujuh kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,08 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,30 persen.

Selanjutnya kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,16 persen, sandang 0,55 persen, kesehatan sebesar 0,20 persen, pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,02 persen serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,33 persen.

Dadang mengatakan, untuk inflasi di Kabupaten Muara Bungo terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada enam kelompok pengeluaran yaitu bahan makanan sebesar 0,07 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,15 persen, sandang 0,64 persen, kesehatan 0,45 persen, pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,10 persen serta kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,42 persen.

Dalam pembentukan inflasi Kota Jambi sebesar 0,21 persen, andil terbesar adalah dari kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,0588 persen, disusul oleh kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,0529 persen.

Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,0366 persen serta sandang sebesar 0,0338 persen.

Sementara itu untuk komoditas utama yang memberikan andil terhadap terjadinya inflasi Kota Jambi April 2018 antara lain bawang merah, daging ayam ras, jeruk, udang basah, bensin, nila, rokok kretek filter, tomat buah, sawi hijau, dan ikan gabus.

Sedangkan di Muaro Bungo komoditas utama yang memberikan andil terhadap terjadinya inflasi adalah bawang merah, daging ayam ras, mobil, bensin, semangka, emas perhiasan, sewa rumah, dan nila, kata Dadang Hardiawan.***

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018