Jambi, (Antaranews Jambi) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi Fachrori Umar melantik lima Komisioner Komisi Informasi Provinsi (KIP) masa jabatan 2018-2022 di ruang pola kantor gubernur Jambi, Rabu.
Usai pelantikan Fachrori minta semua anggota KIP Jambi untuk memberikan layanan informasi publik secara maksimal kepada masyarakat.
Dikatakan Fachrori, hak atas informasi menjadi sangat penting karena makin terbuka peluang masyarakat dalam mengawasi penyelenggaraan pemerintahan di daerah.
"Hak setiap orang untuk memperoleh informasi juga relevan untuk meningkatkan pastisipasi masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan," kata Fachrori.
Selain itu Fachrori juga meminta Komisioner KIP Jambi untuk dapat membangun sinergitas dan koordinasi yang konstruktif dengan berbagai stakeholders, utamanya dalam memutuskan mana informasi yang boleh diketahui publik mana yang tidak.
Sementara itu, Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan Komisi Informasi Pusat, Romanus Ndau Lendong mengapresiasi Pemprov Jambi yang cepat melakukan pergantian komisioner setelah masa periode sebelum habis.
"Kami dari KI pusat berterima kasih kepada Pemperov yang memproses cepat pembentukan Komisioner KIP dari tahapan hingga pelantikan," kata Romanus.
Dia juga berpesan kepada Komisoner KIP Jambi yang baru dilantik bahwa ada tanggung jawab yang berat yang akan dijalankan, karena keterbukaan informasi terkadang masih dianggap berlawan dengan norma.
Selain itu, Romanus juga berharap Pemprov Jambi terus memberikan dukungan fasilitas kepada KIP Jambi sehingga pemprov bisa menuntut kinerja KIP itu sendiri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Seperti diketahui, lima Komisioner KIP Jambi periode 2019-2022 yang dilantik itu yakni Zulkarnain, Budi Alfian, Harianto, Maroli dan Indra Lesmana.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
Usai pelantikan Fachrori minta semua anggota KIP Jambi untuk memberikan layanan informasi publik secara maksimal kepada masyarakat.
Dikatakan Fachrori, hak atas informasi menjadi sangat penting karena makin terbuka peluang masyarakat dalam mengawasi penyelenggaraan pemerintahan di daerah.
"Hak setiap orang untuk memperoleh informasi juga relevan untuk meningkatkan pastisipasi masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan," kata Fachrori.
Selain itu Fachrori juga meminta Komisioner KIP Jambi untuk dapat membangun sinergitas dan koordinasi yang konstruktif dengan berbagai stakeholders, utamanya dalam memutuskan mana informasi yang boleh diketahui publik mana yang tidak.
Sementara itu, Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan Komisi Informasi Pusat, Romanus Ndau Lendong mengapresiasi Pemprov Jambi yang cepat melakukan pergantian komisioner setelah masa periode sebelum habis.
"Kami dari KI pusat berterima kasih kepada Pemperov yang memproses cepat pembentukan Komisioner KIP dari tahapan hingga pelantikan," kata Romanus.
Dia juga berpesan kepada Komisoner KIP Jambi yang baru dilantik bahwa ada tanggung jawab yang berat yang akan dijalankan, karena keterbukaan informasi terkadang masih dianggap berlawan dengan norma.
Selain itu, Romanus juga berharap Pemprov Jambi terus memberikan dukungan fasilitas kepada KIP Jambi sehingga pemprov bisa menuntut kinerja KIP itu sendiri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Seperti diketahui, lima Komisioner KIP Jambi periode 2019-2022 yang dilantik itu yakni Zulkarnain, Budi Alfian, Harianto, Maroli dan Indra Lesmana.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018