Jambi, Antaranewa Jambi - Maha Guru Buddha Atisha dari Tibet pernah tinggal menetap dan belajar di Candi Muarojambi, Sumatera, selama 11 tahun lamanya atau sekitar tahun 1011-1023 Masehi.
Kawasan komplek percandian Muarojambi itu memiliki 82 reruntuhan (menapo) bangunan kuno. Saat ini sudah ada delapan bangunan candi yang telah dilakukan ekskapasi atau pemugaran dan pelestarian secara intensif oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi.
Kompleks percandian Muarojambi dengah luas sekitar 3.981 hektare menjadi kawasan percandian terluas di Asia Tenggara. Bila di Indonesia luasnya delapan kali kawasan Candi Borobudur di Jawa Tengah.
Beberapa abad silam itu adalah sebagai kampus atau pusat pendidikan ajaran Buddha. ****
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
Kawasan komplek percandian Muarojambi itu memiliki 82 reruntuhan (menapo) bangunan kuno. Saat ini sudah ada delapan bangunan candi yang telah dilakukan ekskapasi atau pemugaran dan pelestarian secara intensif oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi.
Kompleks percandian Muarojambi dengah luas sekitar 3.981 hektare menjadi kawasan percandian terluas di Asia Tenggara. Bila di Indonesia luasnya delapan kali kawasan Candi Borobudur di Jawa Tengah.
Beberapa abad silam itu adalah sebagai kampus atau pusat pendidikan ajaran Buddha. ****
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018