Jambi (Antaranews Jambi) - Pemerintah Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi terkesan pesimistis meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terhadap laporan keuangan daerah itu pada tahun 2017.

"Kita memang belum keluar pengumuman hasilnya, karena belum penyerahan laporan hasil pemeriksaan (LHP). Tim BPK baru balik selasa kemarin, tetap berharap WTP tapi kayaknya berat," kata kepala Badan Pengelolah Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Sarolangun, Emalia Sari.

Ia mengatakan untuk kabupaten Sarolangun,  agak lambat keluar pengumumannya dari daerah lain karena penyerahan LHP nya agak lambat dari daerah lain.

"Kalau menurut hitungan tim kemarin diperkirakan setelah lebaran. Karena cuti bersama, tidak serempak. Karena ada hitungan waktunya. Kalau ngantar cepat tim masuk cepat, LHP-nya cepat juga," katanya.

Ia menjelaskan, terhadap kondisi itu pihaknya tetap berharap dan berusaha agar hasil penilaian BPK RI terhadap laporan keuangan, Sarolangun tetap meraih predikat wajar tanpa pengecualian (WTP).

"Kita tetap berharap dan berusaha agar meraih WTP, Sarolangun memang belum penyerahan LHPnya, Opini disebutkan dalam LHP. Kita tunggu saja sampai final karena sekarang kawan-kawan juga masih bekerja," kata Ema.

Kami tetap berusaha. Maklum neruskan pekerjaan yang sudah ada dulu. Awak masuk kondisinya sudah kayak gini. Opini juga harus didukung dari tertibnya SKPD mengelola keuangan, bukan cuma bagusnya Laporan Keuangan yang dibuat," katanya menambahkan.***

Pewarta: Warsun Arbain

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018