Frankfurt (Antaranews Jambi) - Pabrikan otomotif Jerman, Volkswagen (VW), mengatakan pada Selasa (26/6) akan menutup pabrik di Wolfsburg selama 1-2 hari dalam seminggu pada bulan Agustus dan akhir September untuk menjalani proses uji baru emisi mesin.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
VW akan menghadapi prosedur baru uji kendaraan ringan, Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure (WLTP), yang akan menggunakan data mengemudi secara real daripada memakai data-data teoritis guna menghasilkan perekaman emisi karbon dioksida yang lebih optimal.
Sayangnya, model pengujian itu membutuhkan banyak waktu sehingga produsen mobil itu harus menunda sertifikasi kendaraan juga proses penjualan.
Baca juga: VW yakin lewati target penjualan 1 juta mobil listrik
Pabrik Volkswagen di Zwickau, Jerman, akan ditutup dalam beberapa hari dan produksi komponen terpaksa dihentikan sementara, demikian pernyataan perusahaan dilansir Reuters, Selasa (26/6).
Adapun pabrik di Emden, Jerman, juga akan ditutup dalam beberapa hari pada kuartal ketiga dan keempat 2018 karena permintaan yang stagnan untuk mobil penumpang berukuran sedang.
Baca juga: Divisi kendaraan komersial Volkswagen ganti nama menjadi Traton
Baca juga: Penjualan mobil baru di Jerman turun imbas ketidakpastian diesel
Sayangnya, model pengujian itu membutuhkan banyak waktu sehingga produsen mobil itu harus menunda sertifikasi kendaraan juga proses penjualan.
Baca juga: VW yakin lewati target penjualan 1 juta mobil listrik
Pabrik Volkswagen di Zwickau, Jerman, akan ditutup dalam beberapa hari dan produksi komponen terpaksa dihentikan sementara, demikian pernyataan perusahaan dilansir Reuters, Selasa (26/6).
Adapun pabrik di Emden, Jerman, juga akan ditutup dalam beberapa hari pada kuartal ketiga dan keempat 2018 karena permintaan yang stagnan untuk mobil penumpang berukuran sedang.
Baca juga: Divisi kendaraan komersial Volkswagen ganti nama menjadi Traton
Baca juga: Penjualan mobil baru di Jerman turun imbas ketidakpastian diesel
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018