Jambi, Antaranews Jambi - Universitas Jambi (Unja) memiliki sistem elektronik terintegrasi tugas akhir mahasiswa (Elista) untuk mengantisipasi plagiat tugas akhir sekaligus mempermudah bimbingan oleh para dosen.
"Elista merupakan sistem terintegrasi, salah satunya untuk mengantisipas plagiat tugas akhir, seperti judul sama atau yang telah ada," kata Kepala Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (LPTIK) Universitas Jambi (Unja) Jefri Marzal di Jambi, Rabu.
Menurut dia, banyak terjadi di prodi yang tidak tercatat dengan rapi, terkait penelitian dan tugas akhir mahasiswa. Elista mengatasi persoalan itu, sistem informasi ini berbasis website untuk mengelola bimbingan tugas akhir mahasiswa meliputi karya ilmiah, skripsi, tesis dan disertasi.
"Data yang terangkum pada ELISTA akan dilaporkan secara periodik ke pangkalan data," katanya.
Secara khusus LPTIK Unja menggelar workshop, 3-5 Juli 2018 yang diikuti oleh para ketua prodi dan operator yang bertugas menginput data tugas akhir mahasiswa.
Selama ini prodi yang ada di Unja sudah melaksanakan hal tersebut, tetapi karena pengerjaan dalam skala yang besar, banyak muncul permasalahan, diantaranya kegiatan pembimbingan tugas akhir yang tidak terlaporkan ke forlap PDPT Dikti.
Artinya kegiatan yang begitu penting ini tidak tercatat di Kemeristekdikti sama sekali, akibatnya data-data bimbingan ini tidak bisa diakses dosen-dosen pembimbing layaknya mereka mengakses data-data pengajaran mereka. Selain itu dosen pembimbing banyak yang tidak mengetahui berapa banyak mahasiswa yang mereka bimbing, mahasiswa itu sudah tamat atau belum. (Humas)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
"Elista merupakan sistem terintegrasi, salah satunya untuk mengantisipas plagiat tugas akhir, seperti judul sama atau yang telah ada," kata Kepala Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (LPTIK) Universitas Jambi (Unja) Jefri Marzal di Jambi, Rabu.
Menurut dia, banyak terjadi di prodi yang tidak tercatat dengan rapi, terkait penelitian dan tugas akhir mahasiswa. Elista mengatasi persoalan itu, sistem informasi ini berbasis website untuk mengelola bimbingan tugas akhir mahasiswa meliputi karya ilmiah, skripsi, tesis dan disertasi.
"Data yang terangkum pada ELISTA akan dilaporkan secara periodik ke pangkalan data," katanya.
Secara khusus LPTIK Unja menggelar workshop, 3-5 Juli 2018 yang diikuti oleh para ketua prodi dan operator yang bertugas menginput data tugas akhir mahasiswa.
Selama ini prodi yang ada di Unja sudah melaksanakan hal tersebut, tetapi karena pengerjaan dalam skala yang besar, banyak muncul permasalahan, diantaranya kegiatan pembimbingan tugas akhir yang tidak terlaporkan ke forlap PDPT Dikti.
Artinya kegiatan yang begitu penting ini tidak tercatat di Kemeristekdikti sama sekali, akibatnya data-data bimbingan ini tidak bisa diakses dosen-dosen pembimbing layaknya mereka mengakses data-data pengajaran mereka. Selain itu dosen pembimbing banyak yang tidak mengetahui berapa banyak mahasiswa yang mereka bimbing, mahasiswa itu sudah tamat atau belum. (Humas)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018