Bogor, (Antaranews Jambi) - Seorang bayi di Kota Bogor, Jawa Barat, terlahir dalam kondisi cacat, ususnya terburai di luar rongga perut, dan kedua mata tidak dapat melihat.

Kabar kelahiran bayi tersebut tersebar luas di media sosial, melalui pesan elektronik yang disampaikan oleh Dani, ketua RW 10 tempat tinggal orang tua bayi, Minggu.

"Bayi ini baru lahir kemarin, berasal dari keluarga kurang mampu," kata Dani dalam pesannya.

Bayi laki-laki tersebut merupakan anak dari pasangan suami istri, Lika Meyanti (26) dan Cecep, warga Bantarjati, RT 04/RW 10, Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Ia mengatakan, bayi tersebut lahir dengan tindakan operasi cesar, dengan usia cukup bulan, dan keadaan tidak normal. Kedua matanya katarak, dan usus terburai di luar rongga perut.

Ayah bayi tersebut hanya seorang buruh parkir warung Mie Ayam di Jl Pajajaran, samping restoran Bumi Aki, Bogor Utara.

Kondisi saat ini, bayi yang lahir di RS Bersalin Pasutri dirujuk ke RS Hermina untuk menjalani perawatan medis di ruang NICU.

"Rencana akan dilakukan operasi setelah keadaan bayi membaik untuk bisa dilakukan operasi," katanya.

Menurutnya, biaya untuk operasi sudah menggunakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan. Tetapi, keluarga bayi yanb kurang mampu tidak memiliki biaya untuk perawatan, dan keperluan bayi di luar operasi, seperti susu, popok, dan keperluan lainnya.
 
"Saat ini kami sedang menggumpulkan dana untuk bayi, dari siapa saja yang peduli dan bersedia berbagi," kata Deni.

Pihak RW juga telah menyiapkan rekening untuk menampung dana bantuan dari masyarakat atau donatur yang peduli di rekening Bank Syariah Mandiri 7097521403 atas nama Maulana Syarif.

"Bagi yang sudah transfer sudiahlah untuk konfirmasi melalui pesan wa di nomor 085719611111," kata Deni.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018