Jambi, (Antaranews Jambi) - Dinas Kesehatan Provinsi Jambi menyatakan menambah masa pelaksanaan imunisasi vaksin campak-rubella (MR) karena target 900 ribu anak di provinsi itu mendapat vaksin tersebut belum tercapai atau baru sekitar 50 persen.
"Ada penambahan waktu karena target 900 ribu anak hingga September belum tercapai, kita belum tahu berapa bulan penambahan masa pencanangan ini," kata Kepala Dinkes Provinsi Jambi, Syamsiran Halim di Jambi, Jumat.
Dia mengatakan sejauh ini pemberian imunisasi vaksin measles rubella kepada anak-anak di Provinsi Jambi sudah mencapai 450 ribu orang dari target 900 ribu orang. Pemberian vaksin itu hampir merata di seluruh wilayah Provinsi Jambi.
Syamsiran mengatakan pihaknya tidak hanya menyasar sekolah-sekolah namun juga posyandu yang banyak anak-anak tinggal di wilayah posyandu tersebut.
Terkait kabar fatwa haram MUI soal vaksin itu, Syamsiran mengakui ada pengaruhnya terhadap pencapaian target Dinkes dalam pelaksaanana imunisasi MR di provinsi tersebut.
Sebab itu, untuk memenuhi target, pihaknya menambah masa imunisasi MR itu hingga beberapa waktu mendatang.
Sementara untuk stok cairan imunisasi sendiri Syamsiran mengatakan masih cukup, karena terus disuplai oleh pemerintah pusat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
"Ada penambahan waktu karena target 900 ribu anak hingga September belum tercapai, kita belum tahu berapa bulan penambahan masa pencanangan ini," kata Kepala Dinkes Provinsi Jambi, Syamsiran Halim di Jambi, Jumat.
Dia mengatakan sejauh ini pemberian imunisasi vaksin measles rubella kepada anak-anak di Provinsi Jambi sudah mencapai 450 ribu orang dari target 900 ribu orang. Pemberian vaksin itu hampir merata di seluruh wilayah Provinsi Jambi.
Syamsiran mengatakan pihaknya tidak hanya menyasar sekolah-sekolah namun juga posyandu yang banyak anak-anak tinggal di wilayah posyandu tersebut.
Terkait kabar fatwa haram MUI soal vaksin itu, Syamsiran mengakui ada pengaruhnya terhadap pencapaian target Dinkes dalam pelaksaanana imunisasi MR di provinsi tersebut.
Sebab itu, untuk memenuhi target, pihaknya menambah masa imunisasi MR itu hingga beberapa waktu mendatang.
Sementara untuk stok cairan imunisasi sendiri Syamsiran mengatakan masih cukup, karena terus disuplai oleh pemerintah pusat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018