Jambi (Antaranews Jambi) - Sekretaris Daerah Provinsi Jambi M Dianto mengajak seluruh penyelenggara pemilihan umum (pemilu) di provinsi itu untuk menyukseskan pesta demokrasi 2019 baik pemilihan legislatif maupun pemilihan Presiden.
"Penyelenggaraan pemilu 2019 diharapkan dapat bekerja sama untuk menyukseskan penyelenggaraan secara baik hingga tahap akhir. Artinya pemilu harus berlangsung aman, jujur, adil," kata Dianto dalam Rakor Pemilu 2019 tingkat Provinsi Jambi di Mapolda Jambi, Selasa.
Menurutnya, pemilu yang berlangsung jujur dan adil menjadi harapan masyarakat dan semua pihak, sebab itu penyelenggara harus mampu memastikan proses pesta demokrasi berjalan sesuai aturan yang berlaku.
"Aturan yang berlaku menjadi pedoman untuk penyelenggaraan pemilu serta terus jalin koordinasi dengan pihak terkait guna kelancaran proses dan tahapan pemilu," ujarnya.
Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis As meyakini pelaksanaan pemilu 2019 di Jambi dapat berjalan lancar serta kondusif dan terbebas dari intervensi berbagai pihak yang bisa merusak nilai demokrasi.
"Aparat TNI dan Polri harus solid disemua tingkatan, jaga netralitas, harus bisa identifikasi potensi konflik dan tangani dengan cepat agar tidak meluas," kata Kapolda.
Kapolda mengatakan penyelenggaraan pemilu 2019 menjadi tahapan yang menyita perhatian, sebab itu perlu pengamanan ekstra mengingat pemilih akan menentukan Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPR, DPRD provinsi dan kabupaten/kota.
"Pemilu harus dapat terlaksana secara baik guna menghindari berbagai kesalahan, keamanan sebelum maupun sesudah tahapan pencoblosan yang dapat memicu konflik," ujarnya.
Sementara itu dari paparan Karo Ops Polda Jambi Kombes Taufiq Tri Atmojo, sebanyak 4.659 personil kekuatan riil Polda Jambi akan diterjunkan pada 11.311 TPS yang tersebar di 1.562 desa se-Provinsi Jambi dengan kondisi TPS aman sebanyak 10.486.
Sedangkan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPT HP) Provinsi Jambi sebanyak 2.389.462 mata pilih.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
"Penyelenggaraan pemilu 2019 diharapkan dapat bekerja sama untuk menyukseskan penyelenggaraan secara baik hingga tahap akhir. Artinya pemilu harus berlangsung aman, jujur, adil," kata Dianto dalam Rakor Pemilu 2019 tingkat Provinsi Jambi di Mapolda Jambi, Selasa.
Menurutnya, pemilu yang berlangsung jujur dan adil menjadi harapan masyarakat dan semua pihak, sebab itu penyelenggara harus mampu memastikan proses pesta demokrasi berjalan sesuai aturan yang berlaku.
"Aturan yang berlaku menjadi pedoman untuk penyelenggaraan pemilu serta terus jalin koordinasi dengan pihak terkait guna kelancaran proses dan tahapan pemilu," ujarnya.
Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis As meyakini pelaksanaan pemilu 2019 di Jambi dapat berjalan lancar serta kondusif dan terbebas dari intervensi berbagai pihak yang bisa merusak nilai demokrasi.
"Aparat TNI dan Polri harus solid disemua tingkatan, jaga netralitas, harus bisa identifikasi potensi konflik dan tangani dengan cepat agar tidak meluas," kata Kapolda.
Kapolda mengatakan penyelenggaraan pemilu 2019 menjadi tahapan yang menyita perhatian, sebab itu perlu pengamanan ekstra mengingat pemilih akan menentukan Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPR, DPRD provinsi dan kabupaten/kota.
"Pemilu harus dapat terlaksana secara baik guna menghindari berbagai kesalahan, keamanan sebelum maupun sesudah tahapan pencoblosan yang dapat memicu konflik," ujarnya.
Sementara itu dari paparan Karo Ops Polda Jambi Kombes Taufiq Tri Atmojo, sebanyak 4.659 personil kekuatan riil Polda Jambi akan diterjunkan pada 11.311 TPS yang tersebar di 1.562 desa se-Provinsi Jambi dengan kondisi TPS aman sebanyak 10.486.
Sedangkan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPT HP) Provinsi Jambi sebanyak 2.389.462 mata pilih.***
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018