Palembang, (Antaranews Jambi) - Kodam II/Sriwijaya mengirim prajurit Raider dari dua satuan tempur ke Pusdiklat Kopassus, Batujajar, Jawa Barat, untuk mengikuti pelatihan dan pendidikan supaya mereka makin profesional.
Pangdam II/Sriwijaya Mayor Jenderal TNI Irwan dalam amanatnya yang dibacakan Waasops Letkol Inf. Romas Herlandes saat pemberangkatan di Palembang, Senin, mengatakan bahwa latihan tersebut sebagai program kerja Kodam II/Sriwijaya dalam meningkatkan kemampuan prajurit.
"Prajurit yang berkualitas dan andal serta profesional telah menjadi tuntutan dalam melaksanakan kerja," katanya.
Untuk memenuhi tuntutan tersebut, kata Pangdam, para prajurit Raider dilatih di Pusdiklat Kopassus Batujajar sehingga mereka makin profesional.
Adapun materi pelatihan sendiri, antara lain, pengetahuan militer umum dan aplikasi teknik serta taktik militer.
Pangdam percaya dan yakin dengan semangat, dedikasi, dan kemauan yang tinggi, prajurit akan mampu mengikuti seluruh materi latihan dengan hasil yang membanggakan.
Sementara itu, Kapendam II/Sriwijaya Letkol Inf. Djohan Darmawan mengatakan bahwa latihan pembentukan prajurit merupakan salah satu implementasi dari kebijakan TNI AD dalam rangka meningkatkan kemampuan anggota dan kualitas tempur satuan dalam jajarannya.
"Bila prajurit profesional, dalam melaksanakan tugas akan makin berwibawa," kata Kapendam.
Dalam pelatihan tersebut, sebanyak 150 prajurit Raider yang akan mengikuti Diklat Kopassus selama 3 bulan, mulai 29 September mendatang.
Ia mengatakan bahwa prajurit yang mengikuti pelatihan tersebut merupakan hasil seleksi melalui tes kesehatan, jasmani, psikologi dan kejiwaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
Pangdam II/Sriwijaya Mayor Jenderal TNI Irwan dalam amanatnya yang dibacakan Waasops Letkol Inf. Romas Herlandes saat pemberangkatan di Palembang, Senin, mengatakan bahwa latihan tersebut sebagai program kerja Kodam II/Sriwijaya dalam meningkatkan kemampuan prajurit.
"Prajurit yang berkualitas dan andal serta profesional telah menjadi tuntutan dalam melaksanakan kerja," katanya.
Untuk memenuhi tuntutan tersebut, kata Pangdam, para prajurit Raider dilatih di Pusdiklat Kopassus Batujajar sehingga mereka makin profesional.
Adapun materi pelatihan sendiri, antara lain, pengetahuan militer umum dan aplikasi teknik serta taktik militer.
Pangdam percaya dan yakin dengan semangat, dedikasi, dan kemauan yang tinggi, prajurit akan mampu mengikuti seluruh materi latihan dengan hasil yang membanggakan.
Sementara itu, Kapendam II/Sriwijaya Letkol Inf. Djohan Darmawan mengatakan bahwa latihan pembentukan prajurit merupakan salah satu implementasi dari kebijakan TNI AD dalam rangka meningkatkan kemampuan anggota dan kualitas tempur satuan dalam jajarannya.
"Bila prajurit profesional, dalam melaksanakan tugas akan makin berwibawa," kata Kapendam.
Dalam pelatihan tersebut, sebanyak 150 prajurit Raider yang akan mengikuti Diklat Kopassus selama 3 bulan, mulai 29 September mendatang.
Ia mengatakan bahwa prajurit yang mengikuti pelatihan tersebut merupakan hasil seleksi melalui tes kesehatan, jasmani, psikologi dan kejiwaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018