Jambi (Antaranews Jambi) - Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Perhubungan berencana mengalihkan operasional angkutan batubara dari jalur darat ke jalur sungai agar lebih efektif, efisien dan aman.
     
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Varial Adhi Putra di Jambi, Kamis, mengatakan selama ini angkutan batubara melalui jalur darat dinilai sangat membahayakan, karena angkutan saat melintas selalu konvoi atau secara rombongan walaupun dibolehkan melintas pada malam hari.
     
"Alternatifnya melalui sungai Batanghari, tidak bisa melalui darat lagi mengingat kontruksi jalan yang dibangun di Provinsi Jambi ini tidak akan mampu menampung itu semuanya, itu yang saya lihat," katanya.
     
Sebab itu pihaknya berupaya agar angkutan batubara di Jambi bisa melalui jalur sungai agar lebih efektif, efisien dan aman atau tidak lagi melalui jalur darat.
     
Ditanya apakah sudah berkoordinasi dengan pihak terkait mengenai rencana pengalihan angkutan batubara dari jalur darat ke jalur sungai, Varial mengatakan baru berkoordinasi dengan pihak Pelindo karena Pelindo bertugas untuk mengelola pelabuhan yang ada di Jambi.
     
Selain berkoordinasi dengan pihak terkait, Pemprov Jambi kata Varial juga harus menyiapkan beberapa fasilitas pendukung seperti persiapan pelabuhan dan kedalaman Sungai Batanghari.
     
"Ini semuanya harus kita lihat, mampu tidak pelabuhan menampung semua angkutan batubara dan untuk para pengusaha harus merubah pola kerjanya tidak ada lagi melalui jalan darat," katanya menjelaskan.
     
Varial belum bisa memastikan kapan akan terealiasasi angkutan batubara melalui jalur sungai, namun dirinya sudah mewacanakan hal tersebut ke depannya.
     
"Agar ini tercapai kita harus kerja keroyokan, kalau Dishub sendiri tidak akan mampu untuk melaksanakan. Harus bersama-sama seperti Dinas ESDM, kepolisian, pihak kabupaten dan termasuk pimpinan-pimpinan terkait," katanya menambahkan.***

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018