Jakarta (Antaranews Jambi) - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Meutya Hafid memandang busana jaket loreng yang dipakai Presiden Jokowi saat meninjau wilayah terdampak gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu, menunjukkan bahwa pemimpin negara dan TNI solid.
"Kunjungan Presiden mengenakan jaket TNI merupakan simbol bahwa pemimpin negara yang juga Panglima Tertinggi TNI itu memiliki kedekatan dan kebersamaan dengan TNI dan rakyat yang merupakan inti dan pusat kekuatan dari Sistem Pertahanan Semesta," kata Meutya di Jakarta, Minggu.
Meutya mengatakan Presiden menunjukkan negara dan TNI dapat hadir secara solid di tengah masyarakat. Di sisi lain Presiden mengenakan jaket TNI dinilainya dapat memberikan semangat kepada prajurit TNI yang bertugas.
"Saya mengapresiasi Presiden mengenakan jaket TNI karena dapat memberi semangat kepada prajurit dalam melakukan tugas Operasi Militer selain perang, dalam penanganan bencana alam di Palu dan Donggala," kata Meutya.
Meutya Hafid meyakini TNI di semua matra, sudah sangat terlatih termasuk dalam membantu tugas-tugas penanganan bencana alam.
"Keterlibatan dan kepedulian prajurit TNI dalam ikut membantu mengatasi berbagai kesulitan rakyat seperti bencana alam ini sebagai salah satu wujud nyata bahwa TNI memang untuk rakyat," tegasnya.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi tiba di Bandara Sis Al-Jufri, Palu, Sulawesi Tengah, Minggu pukul 13.14 WITA menggunakan Pesawat Boeing 737-400 TNI AU melalui Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Jokowi didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Menko Polhukam Wiranto meninjau kondisi wilayah yang terdampak gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
Baca juga: Pemerintah bergerak cepat mitigasi dampak gempa Palu
Baca juga: Presiden arahkan tim penyelamat kerja keras evakuasi
"Kunjungan Presiden mengenakan jaket TNI merupakan simbol bahwa pemimpin negara yang juga Panglima Tertinggi TNI itu memiliki kedekatan dan kebersamaan dengan TNI dan rakyat yang merupakan inti dan pusat kekuatan dari Sistem Pertahanan Semesta," kata Meutya di Jakarta, Minggu.
Meutya mengatakan Presiden menunjukkan negara dan TNI dapat hadir secara solid di tengah masyarakat. Di sisi lain Presiden mengenakan jaket TNI dinilainya dapat memberikan semangat kepada prajurit TNI yang bertugas.
"Saya mengapresiasi Presiden mengenakan jaket TNI karena dapat memberi semangat kepada prajurit dalam melakukan tugas Operasi Militer selain perang, dalam penanganan bencana alam di Palu dan Donggala," kata Meutya.
Meutya Hafid meyakini TNI di semua matra, sudah sangat terlatih termasuk dalam membantu tugas-tugas penanganan bencana alam.
"Keterlibatan dan kepedulian prajurit TNI dalam ikut membantu mengatasi berbagai kesulitan rakyat seperti bencana alam ini sebagai salah satu wujud nyata bahwa TNI memang untuk rakyat," tegasnya.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi tiba di Bandara Sis Al-Jufri, Palu, Sulawesi Tengah, Minggu pukul 13.14 WITA menggunakan Pesawat Boeing 737-400 TNI AU melalui Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Jokowi didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Menko Polhukam Wiranto meninjau kondisi wilayah yang terdampak gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
Baca juga: Pemerintah bergerak cepat mitigasi dampak gempa Palu
Baca juga: Presiden arahkan tim penyelamat kerja keras evakuasi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018