Palembang, (Antaranews Jambi) - Setidaknya 11 bangunan hangus saat kebakaran melanda kawasan permukiman di Jalan Aiptu Wahab, Lorong Belimbing RT 8, Kelurahan Tuan Kentang atau persis di samping Jembatan Ogan Kertapati, Palembang, Selasa siang.
"Api muncul pukul 10.30 WIB, tapi tidak tahu rumah mana yang terbakar pertama kali, tapi rumah ketua RT juga ikut terbakar," kata saksi mata warga setempat Rusdi, di Palembang, Sumatera, Selatan, Selasa.
Api dengan cepat membakar 6 rumah semi permanen, 3 bedeng, dan 3 rumah rakit, ditambah embusan angin kencang nyaris merambat ke wilayah permukiman lain.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Palembang menurunkan 13 unit mobil pemadam untuk menjinakkan api, dan sempat membuat Jembatan Ogan arah Stasiun Kertapati ditutup sementara karena petugas memadamkan dari atas jembatan tersebut.
"Sebagian mobil kami arahkan untuk memblokade lokasi kebakaran, mengingat banyak rumah kayu yang rawan sekali terbakar," kata Sekretaris Dinas PBK Palembang Alhidir.
Akibat kebakaran tersebut, sebanyak 98 jiwa dari 27 kepala keluarga harus kehilangan tempat tinggal, sebagian langsung mengungsi ke rumah keluarga, sebagian lain masih bertahan di lokasi.
Dinas PBK sendiri belum bisa memastikan penyebab kebakaran dan masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian.
PBK Palembang sebelumnya telah mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dengan sumber api dan sebisa mungkin menyediakan alat pemadam kebakaran di rumah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
"Api muncul pukul 10.30 WIB, tapi tidak tahu rumah mana yang terbakar pertama kali, tapi rumah ketua RT juga ikut terbakar," kata saksi mata warga setempat Rusdi, di Palembang, Sumatera, Selatan, Selasa.
Api dengan cepat membakar 6 rumah semi permanen, 3 bedeng, dan 3 rumah rakit, ditambah embusan angin kencang nyaris merambat ke wilayah permukiman lain.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Palembang menurunkan 13 unit mobil pemadam untuk menjinakkan api, dan sempat membuat Jembatan Ogan arah Stasiun Kertapati ditutup sementara karena petugas memadamkan dari atas jembatan tersebut.
"Sebagian mobil kami arahkan untuk memblokade lokasi kebakaran, mengingat banyak rumah kayu yang rawan sekali terbakar," kata Sekretaris Dinas PBK Palembang Alhidir.
Akibat kebakaran tersebut, sebanyak 98 jiwa dari 27 kepala keluarga harus kehilangan tempat tinggal, sebagian langsung mengungsi ke rumah keluarga, sebagian lain masih bertahan di lokasi.
Dinas PBK sendiri belum bisa memastikan penyebab kebakaran dan masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian.
PBK Palembang sebelumnya telah mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dengan sumber api dan sebisa mungkin menyediakan alat pemadam kebakaran di rumah.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018