Jambi, (Antaranews Jambi) - Pemerintah kabupaten Tanjung Jabung Timur (Pemkab Tanjabtim) sedang mengembangkan kawasan agrowisata di Kecamatan Geragai dalam bentuk Kota Terpadu Mandiri (KTM).
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Tanjabtim, Mariontoni, mengatakan kini pihaknya sedang menggalakan kegiatan program dalam mempersiapkan Kota Terpadu Mandiri Geragai menjadi kawasan agrowisata berupa kawasan kebun buah dan peternakan.
Dikawasan Kota Terpadu Mandiri Geragai itu sedang dikembangkan tiga komoditi perkebunan yaitu tanaman buah naga, jeruk dan kelengkeng, dimana ketiga jenis komoditi perkebunan itu yang bakal dikembangkan dikawasan KTM.
Mariontoni juga mengatakan terdapat 131 hektar kawasan yang dikembangkan menjadi agrowisata dikawasan Kota Terpadu Mandiri itu, dan tentu peran pemerintah daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur sangat perlu serta dukungan dari Pemerintahan Provinsi Jambi dan pemerintahan pusat.
"Kami juga akan mengintensif berkomunikasi dengan kementerian terkait, melakukan evaluasi bersama terhadap program yang telah dilakukan dan kemudian merencanakan apa saja yang akan dilakukan pada tahun tahun berikutnya," kata Mariontoni.
Pembangunan kawasan agrowisata KTM tentunya kedepannya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, membuka lapangan kerja baru dan menurunkan angka kemiskinan sesuai janji Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Dampak positif akan sangat terasa bagi masyarakat setelah pembangunan agrowisata di kawasan KTM itu juga nantinya dapat meningkatkan kunjungan wisatawan pada bidang pariwisata.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Tanjabtim, Mariontoni, mengatakan kini pihaknya sedang menggalakan kegiatan program dalam mempersiapkan Kota Terpadu Mandiri Geragai menjadi kawasan agrowisata berupa kawasan kebun buah dan peternakan.
Dikawasan Kota Terpadu Mandiri Geragai itu sedang dikembangkan tiga komoditi perkebunan yaitu tanaman buah naga, jeruk dan kelengkeng, dimana ketiga jenis komoditi perkebunan itu yang bakal dikembangkan dikawasan KTM.
Mariontoni juga mengatakan terdapat 131 hektar kawasan yang dikembangkan menjadi agrowisata dikawasan Kota Terpadu Mandiri itu, dan tentu peran pemerintah daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur sangat perlu serta dukungan dari Pemerintahan Provinsi Jambi dan pemerintahan pusat.
"Kami juga akan mengintensif berkomunikasi dengan kementerian terkait, melakukan evaluasi bersama terhadap program yang telah dilakukan dan kemudian merencanakan apa saja yang akan dilakukan pada tahun tahun berikutnya," kata Mariontoni.
Pembangunan kawasan agrowisata KTM tentunya kedepannya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, membuka lapangan kerja baru dan menurunkan angka kemiskinan sesuai janji Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Dampak positif akan sangat terasa bagi masyarakat setelah pembangunan agrowisata di kawasan KTM itu juga nantinya dapat meningkatkan kunjungan wisatawan pada bidang pariwisata.***1***
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018