Jambi(Antaranews Jambi) - Pemerintah Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi dipimpin Bupati H Cek Endra mendapat undangan dari Pemerintah Kota Bandung untuk menghadiri serta melakukan penandatanganan MoU Kerjasama dalam bidang penerapan aplikasi "smart city", Rabu.
Kabag Humas dan Protokoler Setda Sarolangun Syahruddin membenarkan hal tersebut, Bupati akan menghadiri undangan dari Pemerintah Kota Bandung.
"Benar, jadwal yang kami dapat bahwa hari ini Bupati hadir langsung," kata Kabag Humas, Rabu.
Ia mengatakan, dalam perjanjian kerja sama antara Pemerintah Kota Bandung, ada delapan Kabupaten/Kota yang diundang, diantara delapan kabupaten dan kota tersebut, ternyata dari Provinsi Jambi hanya dua kabupaten yang diundang.
"Yang diundang itu ada delapan Kabupaten/Kota, pertama Pemerintah Kabupaten Serdang bedagai (Provinsi Sumatra Utara), Kabupaten Tasikmalaya (Provinsi Jawa Barat) Kabupaten Kerinci dan Kabupaten Sarolangun (Provinsi Jambi), Kabupaten Aceh Tengah (Provinsi Aceh), Kabupaten Mempawah dan Kota Singkawang (Provinsi Kalimantan Barat) dan Kota Tanjungpinang (Provinsi Kepri) yang dilaksanakan pada Pendopo kota Bandung Jl Dalem Kaum No 56 Bandung," katanya.
Ia menjelaskan, langkah tersebut diambil berkat keberhasilan Pemkot Bandung yang sampai saat ini telah memiliki 394 Aplikasi Smart City yang dibangun sejak tahun 2014 lalu.
"Semua aplikasi itu dibangun dengan tujuan untuk memudahkan pekerjaan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sekaligus mempermudah pelayanan Publik," katanya.
"Salah satu faktor keberhasilan Smart City di Kota Bandung adalah tersosialisasikannya Aplikasi yang ada kepada masyarakat setempat, dengan demikian, masyarakat setempat tahu dan bisa menggunakan aplikasi tersebut dalam memperoleh pelayanan dari Pemerintahnya," katanya menambahkan.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
Kabag Humas dan Protokoler Setda Sarolangun Syahruddin membenarkan hal tersebut, Bupati akan menghadiri undangan dari Pemerintah Kota Bandung.
"Benar, jadwal yang kami dapat bahwa hari ini Bupati hadir langsung," kata Kabag Humas, Rabu.
Ia mengatakan, dalam perjanjian kerja sama antara Pemerintah Kota Bandung, ada delapan Kabupaten/Kota yang diundang, diantara delapan kabupaten dan kota tersebut, ternyata dari Provinsi Jambi hanya dua kabupaten yang diundang.
"Yang diundang itu ada delapan Kabupaten/Kota, pertama Pemerintah Kabupaten Serdang bedagai (Provinsi Sumatra Utara), Kabupaten Tasikmalaya (Provinsi Jawa Barat) Kabupaten Kerinci dan Kabupaten Sarolangun (Provinsi Jambi), Kabupaten Aceh Tengah (Provinsi Aceh), Kabupaten Mempawah dan Kota Singkawang (Provinsi Kalimantan Barat) dan Kota Tanjungpinang (Provinsi Kepri) yang dilaksanakan pada Pendopo kota Bandung Jl Dalem Kaum No 56 Bandung," katanya.
Ia menjelaskan, langkah tersebut diambil berkat keberhasilan Pemkot Bandung yang sampai saat ini telah memiliki 394 Aplikasi Smart City yang dibangun sejak tahun 2014 lalu.
"Semua aplikasi itu dibangun dengan tujuan untuk memudahkan pekerjaan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sekaligus mempermudah pelayanan Publik," katanya.
"Salah satu faktor keberhasilan Smart City di Kota Bandung adalah tersosialisasikannya Aplikasi yang ada kepada masyarakat setempat, dengan demikian, masyarakat setempat tahu dan bisa menggunakan aplikasi tersebut dalam memperoleh pelayanan dari Pemerintahnya," katanya menambahkan.***
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018