Jambi (Antaranews Jambi) - Bupati Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi, H Cek Endra membagikan empat unit motor dinas kepada sekolah terpencil didaerah itu, penyerahan kendaraan roda dua tersebut ia disela apel gabungan Senin pagi, dilapangan Kantor Bupati setempat.
"Ini merupakan perhatian kita kepada guru di sekolah terpencil untuk mengajar anak didik kita di sekolah terpencil, karena masih banyak guru di daerah terpencil lainya yang mengharap perhatian dari kita, tapi kita sesuaikan dengan karakter dan situasi sekolah," katanya.
Ia mengatakan, kendaraan dinas yang dikasih tidak boleh disalahgunakan, jika terjadi maka akan di tarik kembali, sebab semua aset negara yang plat merah itu merupakan milik negara harus digunakkan untuk keperluan dinas.
"Ini tidak boleh digunakan untuk keperluan pribadi, apa lagi di modifikasi untuk wisata trail, jangan, tidak boleh, itu melanggar peraturan apa bila ketahuan akan kita ambil kembali," kata Bupati.
Ia berharap agar bantuan tersebut dapat digunakan sebagaimana mestinya dan dirawat dengan baik oleh para guru yang memperolehnya.
"Karena banyak kita temukan diaset daerah yang tidak berfungsi dengan baik, bagi yang menerima kendaraan dinas rawat dengan baik, agar bertahan lama," katanya
Adapun penerima motor dinas dari pemerintah Kabupaten Sarolangun, tersebut yaitu atas nama Guntur, Kepala Sekolah SD N 225/ VII Sialang Batuah Kecamatan Mandiangin.
Nafriyal, Kepala Sekolah SMP N 27 Sarolangun Kecamatan Pauh, Parimayati, Kepala Sekolah SD N 219/VII Sungai Butang Kecamatan Mandiangin dan Suparmin, Kepala Sekolah dari Kecamatan Mandiangin.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
"Ini merupakan perhatian kita kepada guru di sekolah terpencil untuk mengajar anak didik kita di sekolah terpencil, karena masih banyak guru di daerah terpencil lainya yang mengharap perhatian dari kita, tapi kita sesuaikan dengan karakter dan situasi sekolah," katanya.
Ia mengatakan, kendaraan dinas yang dikasih tidak boleh disalahgunakan, jika terjadi maka akan di tarik kembali, sebab semua aset negara yang plat merah itu merupakan milik negara harus digunakkan untuk keperluan dinas.
"Ini tidak boleh digunakan untuk keperluan pribadi, apa lagi di modifikasi untuk wisata trail, jangan, tidak boleh, itu melanggar peraturan apa bila ketahuan akan kita ambil kembali," kata Bupati.
Ia berharap agar bantuan tersebut dapat digunakan sebagaimana mestinya dan dirawat dengan baik oleh para guru yang memperolehnya.
"Karena banyak kita temukan diaset daerah yang tidak berfungsi dengan baik, bagi yang menerima kendaraan dinas rawat dengan baik, agar bertahan lama," katanya
Adapun penerima motor dinas dari pemerintah Kabupaten Sarolangun, tersebut yaitu atas nama Guntur, Kepala Sekolah SD N 225/ VII Sialang Batuah Kecamatan Mandiangin.
Nafriyal, Kepala Sekolah SMP N 27 Sarolangun Kecamatan Pauh, Parimayati, Kepala Sekolah SD N 219/VII Sungai Butang Kecamatan Mandiangin dan Suparmin, Kepala Sekolah dari Kecamatan Mandiangin.***
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018